Banyak yg tanya, kenapa sy tdk hadir ke temu alumni al-Amien, hari Ahad lalu (22/4/2018), di Tangerang Selatan. Sy jawab bhw sy stress berat, sampe buang air besar berkali2. Badan gk enak, flu, pusing. Rasanya ingin nangis.
Gara-garanya, data laptop kehapus semua, kena format waktu install Linux. Semua data habis. Hasil edit terjemahan kitab Muqaddimah yg sy lakukan berbulan2 habis. Nangis rasanya.
Alhamdulillah, Selasa pagi ini (24/4) laptop sdh pulih, stlh seharian Senin kmrn berusaha utk bisa recovery data, dan semalaman tadi sy blm tidur utk setup kembali laptop dari nol dengan Windows 10 versi Lite (installernya hanya 2 GB-an).
Berikut langkah2 yg sy lakukan utk recovery data hingga kembali sprt aslinya, semoga bermanfaat:
(1) Bikin partisi kecil di laptop, utk install Windows 7 mini (1GB). Stlh selesai install, jalankan Windows ini.
(2) Install software data recovery/partisi recovery. Sy coba bbrp jenis software, yg sy download dg laptop punya anak. Software yg bagus dan cepat, namanya iCare Data Recovery.
(3) Jalankan aplikasi iCare Data Recovery, lalu tekan tombol Partition Recovery. Software berproses, mencari data2, direktori, dan partisi HD yg pernah dihapus atau kena format. Ini berlangsung cukup lama, dari bakda Subuh hingga pkl 10, utk harddisk laptop sy yg 1 TB.
(4) Akhirnya ketemulah data2 yg ada di hard disk. Tapi datanya membengkak jadi 4,5 TB. Rupanya, data2 dan software yg lama2 muncul kembali. Maka, perlu dilakukan pemilihan, dg mencontreng data2 dan direktori2 mana saja yg mau disimpan.
(5) Setelah dipilih, tekan tombol Save, maka seluruh data akan disimpan, mintanya disimpan ke HD eksternal. Jadi, harus disiapkan HD eksternal yg cukup.
Rupanya, kesimpulan sy: meskipun hard disk kita sdh diformat berkali2, data2 lama msh tersimpan di situ. Data2nya bisa diambil lagi dg menggunakan software utk data recovery atau partition recovery sprt iCare Data Recovery tadi.
