Download Kitab Ushul al-Ifta' wa al-Ijtihad al-Tathbiqi

آخر ما قرأ الشهيد أحمد ياسين ، " اصول الافتاء والاجتهاد التطبيقي في نظريات الدعوة الاسلامية" حمله كاملا مصورا pdf
أخوتي طلبة العلم :
(اصول الافتاء والاجتهاد التطبيقي في نظريات الدعوة الاسلامية) موسوعة قيمة جدا تقع في أربع مجلدات للأستاذ الكبير " محمد أحمد الراشد " 
بعد أن درسناه وجدنا أنه لابد من نشره , فقمنا بتصويره ثم رفعه على النت هدف الكتاب الرئيسي هو تأصيل شرعي لسير ومنهج الحركة الاسلامية
- المجلد الأول : يتكلم عن التأصيل من خلال علم أصول الفقه والقواعد الفقهية ومقاصد الشريعة ..
- المجلد الثاني : يتكلم عن كيفية الاجتهاد مع التركيز بالدرجة الأولى على أمثلة تطبيقية دعوية معاصرة , مع ذكر مفاهيم شرعية وأثرها الواقعي كالوسطية والنسبية ..
- المجلد الثالث : يتكلم عن قضايا حركية مع فقه الإمارة ومسائلها والشورى ومباحثها, بالاضافة لبعض النظريات الدعوية في المداراة والإغاثة والاقتصاد ..
- المجلد الرابع : يركز على قضايا الجهاد كالقتال والصلح والاستعانة وكذلك أهم نظريات السياسة الشرعية مع ملحق فيه بعض الفتاوى للمؤلف بخصوص نوازل معاصرة ..يذكر أن هذا الكتاب هو أخر ما كان يقرأه الشيخ المجاهد أحمد ياسين رحمه الله
رابط تحميل الجزء الأول :
رابط تحميل الجزء الثاني :
رابط تحميل الجزء الثالث :
رابط تحميل الجزء الرابع :


Share:

Impian Saya tentang Pilgub DKI

By Yusuf Mansur

Bismillaahirrahmaanirrahiim... Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Sahabat-Sahabat Semua...

Bisa ga ya? Kita sama2 liat Pilgub DKI berlangsung FUN, HAPPY?  Dinikmati bukan hanya oleh Jkt&Indonesia. Tp juga dunia. Jd hari2 wisata lokal&internasional. Sekaligus naikin pemasukan Jakarta&Indonesia. Ada nilai ekonomis dan bisnisnya.

Semua tokoh&pendukung pd mamerin kebaikan demi kebaikan dg kreatifitas seni dan pertunjukan2.

Senyum menghias di semua wajah orang2 Jkt.

Tidak mendatangkan ketakutan. Tapi malah mendatangkan momen yg ditunggu.

Bagaikan final Piala Dunia.

Bisa ga ya? Kita sama2 melihat pilgub yg semua elemennya ga pd stress, ga pd berantem, ga pada ribut. Ga pd saling menjatuhkan. Saling ejek. Saling maki. Saling hina.

Pilgub kemudian malah jd sarana tuker menuker informasi, ilmu, pengalaman antarkandidat dan antarpendukungnya.

Pilgub jadi ajang super indah. Tuker menuker program, ide, strategi.

Sehingga semua kandidat jd tambah kaya dg informasi, kaya dg ide, kaya dg program, kaya dg pengalaman. Dan jd bersaudara. Sebagai modal kelak dalam berkhidmat bagi kotanya, negaranya, & bangsanya.

Pilgub DKI menjadi sejarah termanis dlm proses demokrasi yg bs dijual menjadi event wisata domestik dan internasional.

Kota2 lain baik di Indonesia, juga di dunia, jd ikut belajar dg mengamati Pilgub.

Siapapun yg ikutan, baik yg dipilih maupun pemilihnya, dan semua yg trlibat, brsaudara. Baik sebelum, di, & sesudah Pilkada.

Teramat sayang bila semua kandidat dan pendukungnya, yang merupakan aset negara dan bangsa, bila hrs saling bunuh, saling menjatuhkan.

Bnr2 sayang.

Ujian Pilkada adalah momentum uji publik. Dan setelahnya ujian riil dari seluruh program yg ditawarkan. Setelah itu, semua kandidat bisa trs saling berkhidmat di slrh bidang di negeri ini buat bangsa dan negaranya. Bila tidak dimatikan. Bila tidak dilumpuhkan.

Kontestasi, bukan, dan tidak hrs selalu identik dg peperangan.

Mulai dari hari2 esok hingga hari penentuan nanti, semua bergembira. Jakarta dipenuhi lampu2 yang meriah, event2 & panggung2 dg koreografi, & pertunjukan2 hebat.

Warga Jakarta dan Indonesia, belajar saling memuji, belajar saling menutupi kesalahan saudaranya, belajar saling senyum, & mengulurkan tangan. Bahu membahu.

InsyaaAllah ini bukan sesuatu yang mustahil. Mulai saja dengan belajar senyum dan belajar menahan hati dan diri. Kelak yang kalah pun, akan menjadi pembantu terbaik bagi yang menang.

Mulai saja dengan tidak mengatakan, "Ah ini ga mungkin." Biarkan ini menjadi mungkin dengan perkataan, pikiran, & keyakinan yang positif.

Change your katas... Kata itu single. Katas itu plural. Jamak, hehehe. Ada "s"nya. Ubah your words. You will change your world.

Apalagi dunia akan berputar. Masa iya persaudaraan harus diawali dengan permusuhan.

Saya yakin ini bisa dan ini bukan impian. Bagaimana dengan Sahabat semua?

Salam, Yusuf Mansur.

Share:

Seruan dari Laurent Louis Terkait Bom Brussel

Ini adalah video Seruan dari Laurent LOUIS, Ketua Gerakan "Attentats de Bruxelles", menyikapi Bom Brussel. Dia bukan orang Islam, tetapi berpikir waras, dan tahu apa yang sejatinya terjadi. Berikut ini video dan terjemahannya.

https://youtu.be/fLV5utQgeHs

Laurent LOUIS s'exprime sur les attentats de Bruxelles

Orang ini adalah Ketua Gerakan "Attentats de Bruxelles". Pesan yang dia sampaikan, terkait dengan Bom Belgia, dan penangkapan Shalah Abdus Salam, sebagai terduga pelakunya. Isi pernyataan Laurent LOUIS sebagai berikut:

Shalah Abdus Salam mempunyai kafe yang menjual minuman keras. Dia juga merupakan pedagang barang-barang haram [narkoba dan sejenisnya]. Ketika dia ditangkap, mereka tidak menemukan adanya bahan peledak atau senjata di tempatnya. Dia seperti Bin Laden, benar-benar digunakan oleh Aparat Keamanan Belgia. Kita tidak boleh lupa, bahwa Bin Laden telah dibiayai dan dipersenjatai oleh Intelijen Amerika di Afganistan. Setelah Uni Soviet jatuh, maka Amerika harus tetap mempunyai musuh yang dipelihara. Karena itu, Bin Laden melanjutkan tugas barunya untuk kepentingan Amerika, yaitu sebagai "teroris Islam".

Anda harus tahu, bahwa Barat membutuhkan musuh riil. Dulu, musuh mereka adalah Uni Soviet. Sekarang, musuh mereka adalah dunia Islam. Dunia Islam benar-benar telah  dipilih sebagai musuh, karena dunia Islam mempunyai nilai tersendiri. Disamping, karena dunia Islam satu-satunya yang menolak tunduk kepada Barat dan pemikiran Freemasonry yang jahat, seperti Aborsi, LGBT, Euthanasia, dan sebagainya.

Anda harus tahu, bahwa semua tindakan kriminal ini adalah rekayasa pemerintah kita. Tujuannya untuk menjustifikasi kebijakan luar negeri mereka yang membuka front peperangan di empat penjuru bumi, demi kepentingan ekonomi yang terselubung. Di sela-sela kunjungan saya ke Suriah, saya menyaksikan sendiri agen-agen intelijen Barat melakukan penculikan pemuda-pemuda dalam Perang Suriah. Setelah melihat kenyataan itu, kami tidak percaya, bahwa anasir intelijen inilah yang akan melakukan penculikan terhadap para pemuda Eropa dan menggunakan mereka untuk melakukan peledakan di Eropa.

Kita harus tahu, bahwa negara-negara Eropa tidak berusaha, bahkan tidak ingin mengintegrasikan para pemuda "pinggiran" keturunan emigran ini dalam kawasan-kawasan mereka, sekalipun mereka dilahirkan di sana. Mereka pun sudah tidak mengenal negeri asal mereka.

Siapa saja yang mempercayai, bahwa Shalah Abdus Salam adalah terduga pertama pelaku ledakan Paris, yang menjadi aktor intelektualnya, maka pasti dia berpikir untuk melarikan diri, tapi malah dia justru tetap menunggu hingga ditangkap layaknya pencuri jeruk!! Karena itu, kami bisa memastikan bahwa Shalah Abdus Salam benar-benar telah ditugaskan oleh intelijen Perancis, dan tentu dia sudah tidak bisa melarkan diri darinya.

Kita harus tahu, sejak Peristiwa 11 September 2001, semua aksi susulan yang terjadi di Eropa adalah rekayasa intelijen Amerika dan Eropa. Ini adalah Operasi False Flag [bendera palsu].  Tujuan di balik semuanya itu adalah tujuan politik dan ekonomi. Antara lain, menggoncang dunia Islam, menyebarkan Islam Phobia, mewujudkan Proyek Israel Raya, menguasai kekayaan alam kaum Muslim, melakukan globalisasi Tata Dunia Baru, yaitu Liberalisme dan HAM di Amerika dan Eropa dengan klaim untuk memerangi terorisme, yang diatur oleh intelijen Amerika dan Eropa.

Bangsa-bangsa Eropa benar-benar telah digiring seperti ternak oleh para penguasa mereka. Bagaimana mungkin kita bisa mempercayai ledakan bisa terjadi di Stasiun Metro, yang benar-benar terjadi di tempat domisili Partai dan Menteri Kehakiman Belgia?

Berangkat dari apa yang telah dijelaskan di atas, saya menuntut diberhentikannya Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehakiman dan PM Belgia, karena mereka adalah pihak yang terbukti gagal, atau terlibat dalam konspirasi jahat ini.. Dalam kedua konteks ini, mereka sudah tidak layak mengurus urusan publik. Jika Shalah Abdus Salam dan orang-orang yang menjadi pelaku aksi kriminal terhadap rakyat yang tidak bersalah ini harus dihukum, maka para perwira intelijen Eropa itu juga harus dihukum. Karena merekalah yang memobilisir dan memprovokasi para pelaku untuk melakukan aksi biadab ini.

Sesungguhnya, ancaman yang dihadapi dunia hari ini bukanlah terorisme Islam, sebagaimana yang mereka klaim. Tetapi, ancaman terbesar adalah Zionisme Politik. Sejak Peristiwa 2001, seluruh peristiwa yang dituduhkan kepada orang Islam radikal sebenarnya tidak menguntungkan dunia Arab. Sebaliknya, semua aksi militer dan Arab Spring dilakukan untuk mendukung sikap Politik Zionisme, dan demi kepentingan Barat dan Israel.

Sayangnya, para penguasa kita di Eropa itu sama sekali tidak menghormati kita, sebaliknya mereka menggunakan tubuh-tubuh kita dalam berbagai ledakan ini sebagai tumbal proyek-proyek mereka, demi mempertahankan proyek mereka di dunia Arab. Para teroris dan penjahat yang sejati adalah para penguasa kita. Mereka, mereka tidak pernah dikenai tindakan hukum.

Tentu, akan ada orang yang mengatakan tentang saya, bahwa saya gila, atau penganut teori konspirasi. Tetapi, saya tidak peduli dengan semuanya itu. Apa yang saya sampaikan dalam video ini adalah analisis mendalam terhadap arah berbagai peristiwa sejak Peristiwa 11 September 2001 hingga hari ini. Semua ini menegaskan, bahwa Baratlah yang mengarahkan ke mana arah berbagai peristiwa politik dan aksi-aksi peledakan di sini, di Barat dan di Timur Tengah.

Saya telah mempelajari hukum, dan saya tahu, bahwa untuk memahami tindak kriminal apapun, Anda harus bertanya kepada diri Anda, siapa yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa tersebut? Dengan cara seperti itu, Anda akan sampai pada siapa pembunuh yang sesungguhnya. Cukup dengan Anda bertanya pada diri Anda, "Siapa yang mendapat keuntungan dari peristiwa 11 September di Amerika? Siapa yang mendapat keuntungan dari ledakan di Paris dan Brussel?" Dengan begitu, Anda tahu siap sebenarnya yang merancang semuanya ini.

Sekarang terbukti, bahwa satu-satunya yang mendapat keuntungan dari berbagai peristiwa yang disebut terorisme ini bukanlah dunia Arab yang dihancurleburkan, yang rakyatnya dibantai di setiap tempat. Tetapi, Zionisme dan para penjual senjata di Barat, para penguasa Eropa dan Amerika yang penyokong mereka meningkat, setelah semua aksi terorisme yang dituduhkan dengan bohong kepada kaum Muslim.

Sudah tiba waktunya, wahai rakyat Belgia kita bersatu melawan kekuatan jahat di Barat yang telah mencipatakan ISIS, sebagaimana mereka telah menciptakan para penguasa Arab [boneka] untuk melayani kepentingan mereka. Wahai rakyat Belgia, jangan percaya dengan propaganda bohong media massa. Janganlah kalian terperosok dalam perangkap politisi yang memerintah kita. Kita tidak mempunyai pilihan, kecuali harus bersatu melawan kejahatan ini, sehingga kita bisa menyelamatkan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita.

Dalam persatuan itu ada kekuatan bagi semuanya. Semoga Tuhan mengasihi korban kebiadaban Barbar penguasa Barat. Semoga Tuhan melindungi anak-anak kita. Semoga Tuhan memerikan kekuatan kepada kita, dan keberanian, sehingga kita bisa menghadapi kejahatan ini yang terus mengintimidasi kita. Karena kitalah satu-satunya yang mampu mengubah dunia, yang sudah tak ada lagi harapan ini, tempat di mana kita berada ini..

23 Maret 2016.

Share:

Arabic Keyboard Layout "Arabic 103"

Keyboard Arab yang tersedia di Windows rupanya punya keterbatasan. Meskipun kita sudah menginstal Arabic Language untuk pilihan keyboard yang bisa mengetik Bahasa Arab, sering kita tetap mengalami masalah pada pengetikan nomor dalam bahasa Arab. Ketika kita mengetik angka-angka nomor, selalu yang muncul angka Latin.

Akhirnya saya menemukan solusinya. Saya menginstal Hindi Digits yang juga dikenal sebagai nomer Arab, melalui link ini: http://ju.chearon.net/up/junkyard/61574_arabic.zip. Penjelasannya ada di sini: http://ryanglynn.com/2010/12/06/arabic-keyboard-layout-finished-programming/

Cara installnya, seperti disebut dalam forum aplikasi tersebut, sebagai berikut (maaf masih asli bahasa Inggris):

After you download the pack, you run the setup.exe and it will install the language pack "Arabic103". After it finishes installing, go into control panel (assuming you're on windows 7 here, let me know if you're on another operating system) and then click "Region and Language" from here, navigate to the "Keyboards and Languages" tab at the top. Click the "Change Keyboards" button when you are on that tab. Click the add button on the right, and expand "Saudi Arabia" and then check mark "Arabic 103 – Number Fix". This will allow you to use English and Arabic on your computer. To switch between the two, the default is pressing Alt + Shift (at the same time).

To enable numbers in Microsoft Word, go into Word (Assuming Word 2007, though 2010 should be the same). Click the button in the top left, then when the menu pops out, look at the bottom right corner and click "Word Options". On the left side, click "Advanced". It will open a menu on the right, upon which you scroll halfway down (screenshot below) to the subheader "Show Document Content" and change the highlighted settings below so that they match the image.

Share:

Merawat Kucing Saja Berkah, Apalagi Orangtua

Oleh Badiuzzaman Said Nursi

Teman-teman dekat saya mengetahui bahwa sekitar tiga tahun silam saya memiliki makanan tertentu, yaitu separuh roti setiap harinya. Dan roti di perkampungan tersebut be­rukuran kecil, sering kali tidak cukup bagi saya. Setelah itu datanglah empat ekor kucing sebagai tamu saya, akhirnya separuh roti itu cukup untuk saya, juga mereka ini, bahkan sering kali lebih.

Kondisi seperti ini sering kali terulang hing­ga membuat saya yakin bahwa saya mendapatkan berkah kucing-kucing itu. Karena itu, dengan lantang saya sampaikan bahwa kucing-kucing tersebut sama sekali bukan beban bagi saya. Saya pun tidak berjasa pada mereka, justru mereka yang berjasa kepada saya.

Hewan liar saja bisa menjadi perantara berkah ketika datang sebagai tamu di ru­mah seseorang, maka manusia yang merupakan makhluk paling sempurna, orang mukmin yang merupakan manusia paling sempurna, orang-orang tua renta dan sakit-sakitan yang lebih berhak mendapat kasih sayang di antara orang-orang yang beriman, sanak kerabat yang lebih berhak mendapatkan kasih sayang, pelayanan, dan cinta di antara para orang tua renta lainnya, ayah dan ibu yang merupakan teman paling tulus dan setia di antara para kerabat, ketika mereka berada pada usia lanjut di sebuah rumah, maka Anda bisa menganalogikan sejauh mana mereka ini menjadi perantara berkah dan rahmat. Mereka menangkal petaka dan musibah berdasarkan rahasia:
لَوْلاَ الشُّيُوخُ الرُّكَّعُ لَصُبَّ عَلَيْكُمُ الْبَلآَءُ صَبًّا
"Andai bukan karena orang-orang tua yang membungkuk, niscaya musibah sudah dituang­kan ke kalian sedemikian rupa."

Karena itu wahai manusia! Anda harus sadar, karena suatu hari nanti Anda pasti menjadi orang tua renta, jika pun Anda ti­dak mati. Jika Anda tidak memuliakan kedua orang tua Anda, maka anak-anak An­da juga tidak akan mengurus An­da, karena balasan diberikan sesuai amalan (اَلْجَزَٓاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ).

Jika Anda mencintai akhirat, maka di dekat Anda terdapat harta simpanan besar. Rawatlah keduanya, dan gapailah ridha keduanya.

Jika Anda mencintai dunia, bahagiakan keduanya, dan buatlah keduanya senang agar usia Anda berlalu dengan senang dan rizki Anda penuh berkah karena keberadaan mereka berdua. Tanpa itu, keduanya akan memberatkan Anda dan Anda meng­harapkan keduanya segera mati, hingga hati mereka berdua yang lembut, yang amat sensitif itu, terluka. Ayat ini pun menimpa Anda:
خَسِرَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةَ
"Rugilah ia di dunia dan di akhirat" (Qs. Al-Hajj [22]: 11)

Jika Anda menginginkan rahmat Tuhan al-Rahman, maka sayangilah titipan-titipan dan amanat al-Rahman yang ada di rumah Anda.
(dikutip dari Kilau ke-26 kitab al-Lama'at)

Share:

Pengusaha Taksi Melawan Konsumen Mereka Sendiri

Kemarin pagi saya berangkat ke Jakarta, dan berpasasan dengan taksi Ekspress yang kaca belakangnya ditutupi kain bertuliskan: "X-Jodo saja bisa ditutup, mengapa Uber dan Grab tidak bisa?"

Pagi ini di Jakarta Selatan: X-Jodo aja bisa ditutup, masak Uber dan Grab nggak bisa.pic.twitter.com/GqdmaujOli

Ternyata taksi itu tak sendirian. Di Jakarta saya berpapasan dengan banyak taksi Express yang berdemonstrasi, dengan berbagai pesan di mobilnya, yang intinya meminta pemerintah menutup layanan taksi/kendaraan umum berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab.

Sepekan sebelumnya, saya naik taksi Express, dan sepanjang perjalanan mendengarkan keluh kesah sopirnya betapa berat beban mereka sekarang. "Sekarang makin sedikit yang mencegat taksi di pinggir jalan. Kebanyakan pakai ponsel dan pesan dari dalam gedung atau mall," katanya. Akibatnya, pendapatannya turun sampai separonya.

Perusaahaan taksi konvensional memang sedang menghadapi tantangan berat. Konsumen kini punya pilihan yang lebih baik. Dengan menggunakan transportasi berbasis aplikasi, mereka bebas memilih kendaraan mana yang akan dinaikinya sebagai pengganti taksi.

Jika sudah memesan, dan yang "merebut" pesanannya adalah sopir dengan mobil yang tak disukai, mereka bisa membatalkan pesanannya. Mereka juga bebas memilih sopir yang mana. Jika menemukan sopir yang ratingnya rendah, mereka bebas membatalkan pesanannya.

Jika sopir tak tahu jalan, penumpang tak perlu resah karena perjalanan dipandu dengan aplikasi Google Map, yang presisinya tinggi.

Kemewahan konsumen ini tak dirasakan saat taksi masih dikuasai perusahaan taksi konvensional. Penumpang terpaksa naik taksi yang itu-itu saja, yang kebanyakan mobilnya tua-tua, dan yang layanannya begitu-begitu saja.

Penumpang juga tak bisa memilih sopir. Jika ketemu sopir yang mengaku tak tahu arah, penumpang yang repot. Jika ketemu sopir yang mendadak bilang tak bisa mengantar penumpang yang terlanjur masuk karena mau ke arah lain, penumpang enggak bisa apa-apa kecuali turun dan ngedumel.

Sangat wajar jika penumpang memilih altenatif baru yang lebih menyenangkan hasil pilihan mereka sendiri. Maka pemandangan demonstrasi taksi yang menuntut penutupan layanan berbasis aplikasi itu menjadi aneh di mata saya.

Apakah perusahaan taksi (dan para sopirnya) itu tak sadar bahwa yang mereka lawan adalah konsumen mereka sendiri, yang selama ini mereka layani apa adanya (itu jika betul mereka melayani)?

Memang kasat mata mereka meminta penutupan Uber dan sejenisnya. Tapi itu berarti meminta penutupan layanan yang disukai konsumennya, agar konsumen mereka yang lari itu kembali lagi menerima layanan taksi yang apa adanya itu.

Mengapa perusahaan taksi itu memilih jalan pintas berupa demonstrasi dan memaksa pemerintah menutup pesaingnya? Mengapa mereka tidak berbuat yang lebih strategis dengan meningkatkan layanannya, memperbarui armadanya, memperbaiki struktur tarifnya, dan memasuki era baru era digital?

Era digital ini memang menyakitkan bagi perusahaan yang hidup dari "monopoli atau oligopoli", yang bisa sukses dan untung besar meski terbiasa tak mempedulikan konsumen. Era digital itu membuat konsumen makin selevel dengan produsen. Bahkan pada kasus tertentu, seperti kasus taksi berbasis aplikasi di atas, konsumen benar-benar raja.

Jika ingin merebut hati konsumen, produsen harus menyediakan mobil yang layak dan sopir yang ratingnya tinggi.

Era digital membuat konsumen punya pilihan lebih banyak. Ini bukan hanya untuk layanan seperti taksi. Produk apapun, bisa mereka Googling. Sebelum membeli barang, generasi digital ini mencari informasi produk dan membanding-bandingkanya via mesin pencari seperti Google. Mereka juga meminta pendapat teman-temanya via media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Memang berat menghadapi konsumen di era digital. Tapi itulah pasar yang dihadapi saat ini di seluruh dunia, khususnya di kota-kota besar yang padat pengguna Internet seperti Jakarta.

Saat ini, sekitar 80 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan Internet dan hampir semuanya aktif di media sosial. Angka ini akan naik terus dari waktu ke waktu, sehingga boleh dibilang pasar digital adalah pasar masa kini dan masa depan.

Jika ingin bertahan di era digital, perusahaan/produsen harus memahami perilaku konsumen digital ini. Bukan hanya perusaahaan taksi seperti di atas saja, hampir semua perusahaan mau tak mau harus melayani konsumen digital.

Tekanan terbesar sekarang terjadi di industri pariwisata (tujuan wisata, hotel, tiket pesawat), industri musik, media, logistik dan commerce. Tapi tekanan juga sudah mulai dirasakan oleh berbagai industri lain karena publik/konsumen bersuara keras via media sosial saat layanannya jelek.

Sayang, banyak perusahaan besar masih gagap memasuki era digital karena berbagai faktor terutama faktor organisasi yang besar dan lambat, serta kebiasaan mengabaikan konsumen.

Khusus untuk perusahaan taksi di Jakarta, saran saya ini:

1. Berhentilah memaksa sopir berdemonstrasi di jalanan yang malah menimbulkan antipati konsumennya. Saya sempat melihat rombongan taksi yang demonstrasi sambil melanggar lalu lintas yang membuat konsumen makin tak suka. Bagaimana bisa mendapat simpati konsumen jika perilakunya seperti itu?

2. Berhentilah merengek kepada pemerintah untuk menutup layanan berbasis aplikasi. Era digital tak akan bisa dihentikan. Sejarah sudah membuktikan, mesin ketik diganti komputer, lalu komputer pun kini bersaing dengan ponsel cerdas. Nonton film kini tak harus di bioskop, bisa diganti home theater. Tahu berita tak harus baca koran, nonton teve atau mendengarkan radio, tapi cukup dari ponsel buka Twitter atau Facebook. Ojek pangkalan pun kini sudah tak berseteru dengan Gojek dan layanan sejenis. Dan seterusnya.

3. Fokus kepada layanan pelanggan. Saya yakin, para pengusaha taksi itu paham betul keluhan konsumennya, terutama tentang kenyamanan armada taksinya dan perilaku sopirnya.

Memperbaiki dua ini memang tak mudah dan butuh biaya. Bersaing dengan mobil-mobil baru yang dipakai Uber dan Grabtaxi itu membutuhkan peremajaan mobil-mobil taksi yang tua-tua. Itu artinya investasi. Masih sanggup enggak perusahaan invesatasi di armada baru? Bagi Uber dan Grabtaxi, itu bukan masalah karena mobil bukan punya mereka, tapi punya mitra lokal.

Memperbaiki perilaku sopir berarti urusan rekrutmen dan pengembangan SDM, yang tentu juga tak mudah. Ini berbeda jauh dengan layanan berbasis aplikasi yang sopirnya dinilai langsung oleh penumpang. Sistem yang murah meriah, tapi menakutkan bagi sopir untuk nakal atau tak profesional.

Tak ada jalan lain, dua hal itu harus diperbaiki.

4. Masuk dan bertempur di layanan berbasis aplikasi. Konsumen di era digital menyukai layanan digital yang memudahkan hidupnya. Jika ada aplikasi yang bisa membuatnya memesan taksi dari dalam gedung, tak perlu berpanas-panasan di luar gedung atau pinggir jalan, mereka akan memakainya. Inilah keunggulan aplikasi seperti Gojek dan Uber.

Mau tak mau, jika masih ingin ada di benak konsumen digital, layanan taksi konvensional pun harus ada di ponsel konsumen.

Tapi ingat, aplikasi ini hanyalah akses cepat oleh konsumen. Jika perbaikan layanan tak dilakukan, ya akses itu tak ada gunanya.

Oleh Nukman Luthfie

Dimuat di Kompas.com, Selasa 15 Maret 2016.

Share:

Economic Sharing

Oleh Rhenald Kasali 
(@Rhenald_Kasali)

Karena sharing, maka menjadi murah. Selamat datang anak-anak muda pembaharu!

Mereka memang berbeda dengan orang-orang tua yang dibesarkan dalam peradapan "memiliki." Orang-orang tua tahunya berbisnis itu harus membeli dan menguasai. Jadinya semua mahal. Mobil harus beli sendiri, tanah, gedung, pabrik, bahan baku, semua disatukan dengan nama pemilik yang jelas.

Akibatnya modal jadi besar. Mau buka mal urusannya banyak. Sedangkan generasi milenials cukup pergi ke dunia maya. Serahkan pada pada robot (digital technology), lalu berkumpullah para pemilik barang untuk membuka lapak di sana dan berbagi hasil.

Sama juga dengan membuka usaha transportasi. Yang mahal hanya ide, lalu buat aplikasinya. Siapapun yang punya kendaraan bisa bergabung, dan malam harinya kendaraan tersebut diparkir di rumah masing-masing. Tak perlu jasa keamanan atau pol taksi.

Akibatnya wajar, kalau sebagian generasi tua gagal paham menyaksikan ulah mereka yang memurahkan segala macam harga.

Kalau ini mewabah, gila! Indonesia bakal dilanda deflasi, bukan inflasi. Tapi kini mereka dituduh menerapkan strategi harga predator yang bisa diperkarakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Ongkos taksi yang harusnya Rp 150.000, cuma dihargai Rp 70.000.

Kamar penginapan yang permalamnya Rp 1 Juta ditawarkan Rp 200.000. Apa betul ini persaingan tak wajar?

Belum lagi gadget, tiket, atau perabotan sehari-hari. Milenials bukan saja pribumi di dunia digital, melainkan juga sharing economy.

Kriminalisasi atau Legalisasi

Tapi gini ya, ini bukan prostitusi online yang bekerja sembunyi-sembunyi. Mereka hadir terang-terangan di depan mata kita. Bahkan kita sesekali mencicipinya. Tetapi sebagian orang sering menyamakan mereka dengan bisnis ilegal.

Persepsi ini diperburuk oleh ketidakmengertian kita tentang sharing economy yang gejalanya sudah marak dimana-mana. Kita bilang mereka menerapkan strategi "predatory pricing". Kita juga bilang, aspek keamanan mereka tak terjamin.

Kedua isu itu sudah mereka diskusikan sejak 3 tahun yang lalu. Makanya mereka mengembangkan sistem komunal dan rating. Siapapun yang reputasinya buruk dari consumer experience, mereka dropdari komunitas berbagi itu. Sejarah hidup mereka di-review dari perilaku sehari-hari di dunia maya.

Maka, bagi para orang tua, cara kerja anak-anak muda ini sulit dipahami. Sebagian pengambil kebijakan dan para pelaku usaha lama yang sudah terikat denganfixed cost yang besar, menuntut agar usaha mereka dihambat. Atau kata publik, dikriminalisasi. Ditangkap, dijebak, dibubarkan, diblokir, dan diusir dari republik ini.

Namun susahnya, dunia sharing ini adalah dunia yang tak mengenal batas-batas negara. Diusir dari sini, ia bisa dioperasikan dari luar negeri. Di luar negri, kriminalisasi, denda dan larangan sudah dilakukan berkali-kali, tetapi mereka kembali hidup lagi di tempat lain, bahkan dimodali Silicon Valley.

Saya sendiri memilih jalan perubahan. Anda tak akan mungkin melawan proses alamiah ini. Daripada terus bertengkar, lebih baik beradaptasi.

Sejak dulu, para ahli sudah mengingatkan, teknologi baru menuntut manusia-manusia berpikir dengan cara baru. Kata Peter Drucker, New Technology X Old Mindset hasilnya: Fail! Gagal! Jadi teknologi baru butuh mindset baru. Itu baru menjadi kesejahteraan.

Jadi, para pelaku usaha yang lama harus berubah seperti tukang-tukang ojek pangkalan yang kini sudah berjaket hijau atau biru.

Sebagian customer masih nyaman pakai taksi langganannya. Tetapi pasarnya tinggal sedikit. Tak sebesar dulu lagi. Nah sebagian lagi, harus disiapkan denganplatform baru: sharing economy. Dan ingat, sebentar lagi pemilik-pemilik hotel pun akan berdemo dan para pekerjanya menuntut airbnb.com, couchsurfing.comdan sejenisnya dibubarkan.

Harta-harta Yang Menganggur

Problem yang muncul dari peradabanowning economy adalah sampah menumpuk dimana-mana, karena semua manusia ingin memiliki sendiri-sendiri. Jalanan jadi super macet di seluruh dunia, air semakin kotor dan gap kaya-miskin begitu besar.

Semua ini disebabkan oleh tragedi kapitalisme yang menghargai penumpukan modal, hak-hak kekayaan individu "yang tak mau berbagi" secara adil dengan efek penguasaan aset-aset strategis.

Padahal dulu, orang-orang tua kita hidup dalam sistem berbagi. Mereka hidup di kampung dan bebas melintasi tanah milik orang lain atau tanah ulayat yang tak berpagar.

Suasananya berubah, begitu tanah-tanah itu dikuasai orang lain yang mampu mengubah status tanahnya. Mereka tak lagi berbagi bahkan untuk sekadar numpang lewat saja.

Peradaban owning economy membuat individu-individu tertentu cepat mengendus harta-harta strategis, dan memagarinya, walau untuk jangka waktu yang lama tak digunakan.

Akibatnya di abad 21 ini lebih dari 50 persen tanah-tanah itu menganggur. Termasuk lahan-lahan pertanian yang kelak akan dialihfungsikan. Maka ia hanya ditumbuhi ilalang dan dipagari tinggi. Para ekonom menyebut istilahnya sebagaiunderutilized atau idle capacity. Boros, menganggur, tak produktif.

Pabrik-pabrik, perkebunan, vila mewah, mobil-mobil keren, semua dikuasai, tetapi belum tentu dipakai sebulan sekali oleh pemiliknya. Menjadi rumah hantu atau pajangan tak bermanfaat. Nice to have, only!

Sampailah muncul teknologi baru, dengan generasi perubahan. Bagi kaum muda sharing economy dianggap sebagai penyelamat planet ini dari keserakahan manusia. Mereka menggagas ideologi-ideologi praktis tentang kesempatan berbagi. Setelah kewirausahaan sosial, lalu sharing economy.

Mereka bilang, "buat apa membeli yang baru, kalau barang-barang yang lama saja masih bisa dipakai orang lain." Maka jutaan barang-barang bekas yang ada di garasi dan gudang rumah dijual kembali via e-Bay, OLX atau Kaskus. Gila, piringan hitam zaman dulu hidup lagi. Velg-velg mobil yang sudah langka kini bisa ditemui.

Lalu mereka juga bilang, "buat apa beli sepeda motor baru, kalau yang ada di masyarakat bisa dijajakan oleh pemilik- pemiliknya." Itu menjadi Gojek dan Uber.

Setelah itu kebun-kebun yang menganggur ditawarkan kepada anak-anak muda yang mau bertani, hasilnya mereka bantu jualkan langsung ke konsumen via igrow.com. Lalu pemilik-pemilik rumah-rumah atau satu-dua kamar yang kosong ditawarkan melalui . Bahkan ada tuan rumah yang menawarkan jasa plus sebagai guide buat jalan-jalan. Persis seperti menginap di rumah paman.

Di Prancis ada komunitas yang menawarkan mesin cuci pakaian, bahkan juga mesin cuci piring. Di Indonesia, ada yang menawarkan jasa pijet, yang pesertanya bahkan ada lulusan D3 fisioterapi untuk merawat pasien stroke. Prinsipnya, lebih baik jadi uang daripada rusak tak terawat; lebih baik murah tapi terpakai penuh ketimbang underutilized.

Ketika Sharing Economy menjadi gejala ekonomi yang marak, maka gelombang ini akan terjadi: Deflasi karena harga-harga akan turun, ledakan pariwisata dalam jumlah yang tak terduga karena banyak pilihan menginap yang murah, aset-aset milik masyarakat yang mengganggur menjadi produktif, dan kerusakan alam lebih terjaga.

Sebaliknya, ia juga menimbulkan dampak-dampak negatif: Pengangguran bagi yang tak lolos dalam seleksi alam (persaingan) dengan business model baru ini, kerugian-kerugian besar dari sektor-sektor usaha konvensional yang konsumennya shifting (berpindah), dan kriminalisasi oleh para penegak hukum atau pembuat kebijakan yang terlambat mengatur.

Sekarang negara punya dua pilihan. Pertama, tetap hidup dalam owning economy, dengan risiko pasar yang besar ini menjadi ilegal economy dengan operator pengendali dari luar Indonesia. 

Kedua, melegalkan sharing Economy dan mendorong pelaku-pelaku lama menyesuaikan diri.

Silahkan direnungkan!

Share:

Berkat Muhandis Shiddiq, Komputer Kuantum Lebih Dekat dengan Kenyataann

KOMPAS.com — Bayangkan diri Anda berada dalam situasi ini. Anda tak punya waktu untuk membeli barang langsung ke toko. Anda lalu memutuskan untuk membeli secara daring menggunakan kartu kredit. Pembelian berhasil.

Namun, pada akhir bulan, Anda mengetahui bahwa tagihan kartu kredit bengkak. Ternyata, ada yang menyalahgunakan kartu kredit Anda. Itu bermula dari transaksi daring tak aman.

Bagaimana perasaan Anda? Kesal bukan?

Situasi itu menggambarkan apa yang mungkin kita hadapi di tengah teknologi saat ini. Satu sisi, kehidupan kita dipermudah karena ada pengetahuan dan teknologi untuk transaksi daring.

Namun, di sisi lain, aplikasi teknologi tersebut kadang masih kurang didukung dengan keamanan. Akhirnya, kita berada dalam situasi yang tetap waswas dan takut.

Situasi itu akan berubah ketika komputer kuantum menjadi kenyataan.

Komputer kuantum memudahkan menyelesaikan kombinasi terumit dengan lebih baik. Misalnya, kode enkripsi akan lebih cepat dibuka dan lebih aman. Transaksi daring tak akan lagi berujung pada bobolnya kartu kredit.

Kabar gembiranya, Indonesia tidak hanya menjadi penonton dalam upaya mewujudkan komputer kuantum menjadi kenyataan.

Muhandis Shiddiq, ilmuwan Indonesia yang kini menjadi peneliti post-doktoral di Universitas Teknik Dortmund di Jerman, berhasil membuat satu langkah maju menuju terwujudnya komputer kuantum.

Lewat penelitiannya, ia berhasil menciptakan kondisi yang memungkinkan komputer kuantum bekerja selama 8,4 mikrodetik.

Hasil risetnya dipublikasikan di jurnal Nature pada Jumat (18/3/2016) lalu.

Meniadakan gangguan

Muhandis mengatakan, komputer kuantum adalah aplikasi fisika modern yang paling dicari-cari.

Kerja komputer itu didasarkan pada mekanika kuantum. Tak seperti komputer klasik yang mendasarkan proses pengolahan informasi pada bit yang hanya bisa bernilai 0 atau 1, komputer kuantum mendasarkan pada qubits (quantum bit) yang bisa bernilai 0, 1, atau 0 dan 1 pada saat yang sama.

"Kondisi 0 dan 1 pada saat bersamaan ini disebut superposisi kuantum," kata Muhandis.

Salah satu kandidat qubits adalahmolecular spin qubits. Sederhananya, qubits itu diciptakan dengan merakit molekul kimia tertentu sedemikian sehingga bisa mewujudkan kondisi kuantum, bebas dari gangguan magnetik. Ibaratnya, seperti membuat headset yang mampu menghapus suara sekitar.

Komputer kuantum membutuhkan banyak spin qubits yang bekerja serempak.

Sayangnya, dunia nyata tak bebas dari gangguan magnetik sehingga membuat qubits bekerja baik tak mudah. Gangguan magnetik bisa berasal dari interaksi antarmolekul itu sendiri.

Gangguan itu terasa seperti interupsi ketika kita sedang berusaha melakukan perhitungan kompleks. Akibat gangguan, kita harus mengulang dari awal lagi.

Proses itu disebut decoherence. Agar komputer kuantum bisa berjalan maksimal, decoherence itu harus ditiadakan.

Riset yang sering dilakukan selama ini untuk menekan decoherence adalah membuat molekul-molekul yang berinteraksi terpisah pada jarak yang cukup besar.

Namun, metode ini punya kelemahan karena dengan memisahkan molekul-molekul tersebut berarti juga membuat mereka susah untuk bekerja bersama-sama untuk melakukan perhitungan.

"Di sinilah letak kebaruan dan keunggulan metode yang dipaparkan dalam artikel diNature," kata Muhandis.

"Kami dapat membuat molekul-molekul tersebut berdekatan satu sama lain dan pada saat yang sama menekan prosesdecoherence. Ini merupakan langkah ke depan yang penting untuk mewujudkan komputer kuantum," imbuhnya ketika dihubungi Kompas.com pada Minggu (21/3/2016) lewat surat elektronik.

Angka kecil, kemajuan Besar

Muhandis merakit qubits dengan memakai molekul tungsten oksida yang mengandung ion tunggal holmium.

Ion tersebut memiliki elektron-elektron yang berputar searah atau berlawanan arah dengan jarum jam.

Dalam hal ini, elektron-elektron itu dikatakan memiliki spin yang analog dengan keadaan 0 atau 1 bit komputer.

Karena ini kondisi kuantum, elektron itu tak terbatas pada kondisi 0 atau 1, atau searah maupun berlawanan arah dengan jarum jam.

Muhandis berhasil mewujudkan komputer kuantum yang bekerja stabil selama 8,4 mikrodetik.

"Angka 8,4 mikrodetik mungkin terlihat sangat kecil, tetapi ini merupakan sesuatu yang luar biasa untuk molecular spin qubitsdengan konsentrasi tinggi," kata Muhandis yang melakukan penelitian di MagLab saat menempuh studi doktoral di Florida State University.

LT Handoko, Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan, "Hasil riset ini adalah progres yang penting."

Perwujudan komputer kuantum saat ini adalah tantangan besar. Sementara itu, komputer berbasis elektron yang ada selama ini hampir mencapai titik batas. Riset Muhandis, kata Handoko, membuat komputer kuantum lebih dekat dengan kenyataan yang diimpikan.

Sementara itu, Danang Birowosuto, ilmuwan Indonesia di Center of Disruptive Photonics Technologies, Singapura, mengatakan hal serupa.

"Waktu koherensi untuk komputer kuantum ini bukan yang terlama, spin elektron tunggal dari berlian yang dapat mencapai 1,8 miliseconds. Tetapi, metode yang ditemukan mereka dapat diterapkan untuk sistem lainnya sehingga komputer kuantum yang stabil dalam jangkauan kita," katanya.

Di Dortmund, kini Muhandis melanjutkan penelitiannya.

"Penelitian saya di Dortmund mengembangkan alat yang dapat mendeteksi spin dalam jumlah yang sangat kecil. Pengetahuan tentang perilaku spin dalam berbagai sistem diharapkan dapat membantu realisasi komputer kuantum yang memakai spin qubit," ungkapnya.

Penulis: Yunanto Wiji Utomo

Share:

Tujuh Alasan Belajar Bhs Arab

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Bahasa Arab

KabarMakkah.Com - Aku bukanlah orang arab, sanak familiku pun tak ada yang berdarah arab, jadi untuk apa belajar bahasa arab? Buang-buang waktu dan tenaga saja.

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Bahasa Arab

Eits.... salah besar jika Anda masih berpikiran seperti ini. Berikut kami paparkan 7 alasan mengapa harus belajar bahasa arab.

1. Bahasa Arab Adalah Bahasa Yang Penuh Dengan Keutamaan

Begitu istimewanya bahasa arab, hingga Allah SWT memilihnya menjadi bahasa Al Qur'an. Sehingga bahasa arab adalah syi'ar agama Islam. Dan seharusnya bahasa persatuan umat muslim adalah bahasa arab, hingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dengan saudara seagamanya yang tinggal berlainan bangsa dan negara. Hal ini akan mempererat tali silaturrahim dan persatuan kaum muslimin.

Allah Ta'ala berfirman:
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ . قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
"Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (Ialah) Al Qur'an dalam bahasa arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa." (QS. Az-Zumar: 27-28)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
اللِّسَانُ العَرَبِي شِعَارُ الإِسْلاَمِ وَأَهْلِهِ
"Bahasa Arab adalah syi'ar Islam dan syi'ar kaum muslimin." Disebutkan dalam Iqtidha' Shirath Al-Mustaqim.

2. Dengan Paham Akan Bahasa Arab Akan Mudah Pula Memahami Al Qur'an

Jika kita punya basic paham akan bahasa arab, maka menghafal 30 juz Al Qur'an akan semakin mudah. Begitu pula dengan memahami makna yang terkandung dalam Al Qur'an. Kita tidak akan salah lagi dalam beramal hanya karena keliru dalam memahami isi kandungan Al Qur'an. Demikian pula dalam menghafal, menjelaskan, memahami dan mengamalkan hadist Nabi SAW.

3. Pahamnya Seseorang Akan Bahasa Arab Membuatnya Lebih Memahami Akan Islam

Memiliki kemampuan berbahasa arab akan membuat kita mengerti tentang makna yang sebenarnya dari suatu ayat atau keterangan dalil. Terlebih lagi jika mengetahui kaidah ilmu nahwu yang memang difokuskan untuk mengetahui aturan dalam berbahasa arab.

Dengan mengetahui setiap kata dari bahasa arab akan mempermudah seorang pendakwah dalam menyampaikan pedoman ataupun keterangan yang telah Rasulullah titipkan bagi umatnya.

4. Mampu Menggali Ilmu Lebih Dalam

Seseorang yang memiliki kemampuan dalam memahami bahasa arab akan dengan cepat menggali berbagai ilmu agama yang kebanyakan bersumber dari ulama-ulama bangsa arab dan ditulis dengan kaidah bahasa arab. Tentunya akan jauh berbeda memahami suatu kitab hanya lewat terjemahannya saja karena sifatnya yang terbatas dari segi mengartikan.

5. Bahasa Arab Merupakan Bahasa Yang Menentramkan Hati

Mempelajari bahasa arab membuat hati menjadi tentram karena kelembutan bahasanya. Hal ini telah Ibnu Katsir jelaskan dalam memaknai ayat kedua dari surat Yusuf.
لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها، وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس
"Karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling luas (kosakatanya) dan paling banyak mengandung makna yang menentramkan hati."

6. Kemuliaan Bahasa Arab

Selain menentramkan hati, bahasa arab juga merupakan bahasa yang mulia. Ibnu Katsir menjelaskan,
فلهذا أنزلَ أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرف شهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه
"Karena Al Quran adalah kitab yang paling mulia, diturunkan dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan pada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan pula di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan. Dari berbagai sisi itu, kita bisa menilai bagaimanakah mulianya kitab suci Al Quran."

Itulah sebabnya mengapa Allah menjelaskan dalam Al Quran surat Yusuf ayat 2 yang berbunyi:

إِنَّا أَنزلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
"Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa arab agar kamu memahaminya."

7. Bahasa Arab Merupakan Bahasa Lurus Yang Mudah Dipahami Dan Digunakan Sebagai Landasan Hukum

Allah SWT telah berfirman dalam surat Az Zumar ayat 28:

قُرْآَنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
"(Ialah) Al Quran dalam bahasa arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa."

Sementara itu di dalam ayat yang lain dijelaskan bahwa:

"Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin (jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa arab yang jelas." (QS Asy Syuara 192-195)

Karena Rasulullah lahir diantara kalangan bangsa Quraisy yang menggunakan bahasa arab dalam kesehariannya, maka Al Quran diturunkan dalam bahasa tersebut agar mudah dipahami oleh orang-orang.

Al Quran juga menjadi hakim atau pengatur yang paling tepat lewat penggunaan bahasa arab seperti yang Allah SWT jelaskan dalam Al Quran.

وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا
"Dan demikianlah kami menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa arab." (QS Ar Ra'du 37)

Jadi apakah masih berpikir bahwa mempelajari bahasa arab itu tidak penting?

Cobalah sedikit demi sedikit untuk mempelajarinya karena sesungguhnya Allah tidak menyulitkan hamba-hambaNya yang mau mempelajari Al Quran dan Assunnah.

Share:

Ikhlas Itu

RENUNGAN SIANG DI MASJID NABAWI

IKHLAS ITU 
menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah,
Karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita

Ikhlas itu…. Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
Ikhlas itu… Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
Ikhlas itu… Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
Ikhlas itu… Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
Ikhlas itu… Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
Ikhlas itu… ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu,   peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
Ikhlas itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
Ikhlas itu… ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
Ikhlas itu… ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
Ikhlas itu… ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
Ikhlas itu… ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan
jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
Ikhlas itu…. Gampang diucapkan, sulit diterapkan….. namun tidak mustahil diusahakan….
Ikhlas itu... Seperti surat Al Ikhlas.. Tak ada kata ikhlas di dalamnya...

Ustadz KH Taufikurrahman FM

◼ Semoga Bermanfaat ....

Share:

Jus Asam Urat Sekali Minum

JIKA ANDA TERKENA ASAM URAT CUKUP MINUM RAMUAN INI SEKALI SAJA!

Jangan Ketergantungan Dengan Obat Kimia, Jika Anda Terkena Asam Urat Cukup Minum Ramuan Ini Sekali Saja!

Untuk yang punya problem asam urat, saya punya pengalaman 20 tahun yang lalu saat saya gak bisa sholat karena engkelku bengkak gak bisa ditekuk. Diberi oleh saudaraku kapsul asam urat dari Amerika (1 kapsul 8 ribu), saya minum 2 hari, sakitnya cuma berkurang sedikit.

Berkat Tuhan ....
pas ke Condet ketemu orang Lamongan, umurnya 110 tahun, masih gagah, lagi nengok anaknya umur 90 tahun yang kelihatan lebih tua. Dia tanya, "sampeyan kenapa mas?" Asam urat pak" Oooo, coba cari nanas mateng satu dan lobak putih kira-kira 250 gram, di jus, tambah kemiri 3, diminum sekaligus".

Berapa kali minumnya?. "Sekali saja cukup" Terus minum lagi kapan? "Untuk penjagaan 3 bulan sekali cukup"
Saya turuti langsung, asam uratku hilang sama sekali, sembuh sama sekali, Syukur sekali.

Saya ikuti tiap 3 bulan minum jus tersebut. Puji syukur sampai sekarang saya gak pernah ngalamin lagi.
Saya share ke banyak kenalan dan ternyata banyak yang cocok dan sembuh. Mudah-mudahan anda pun cocok yah.....

RESEPNYA SBB:
- Nanas mateng satu(1)
- Lobak putih kira kira 250 gram
- Kemiri 3

- Dijus sekaligus
- Diminum sekaligus
- Diulang 3bln sekali

Kebaikan harus dibagikan, meskipun kita sedang tidak sakit paling tidak bisa jadi jalan kesembuhan untuk orang lain yang membutuhkan. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Share:

Mencari VPS Murah tapi Layak

Sudah berhari-hari saya mencari VPS murah meriah, untuk mengembangkan kemampuan IT yang agak lama nganggur. Salah satu fitur yang saya inginkan adalah RAM-nya minimal 1Gb, syukur bisa lebih, tapi biayanya tetap murah.
Semula saya menimbang-nimbang antara DigitalOcean dan Vultr, yang cukup populer. Tapi belakangan saya ketemu Scaleway yang menawarkan VPS yang prosesor servernya berbasis ARM, bukan Intel, sehingga biaya sewanya menjadi murah meriah, hanya sekitar 3.36 dolar/bulan. Mungkin itu karena prosesor ARM yang biasanya dipakai untuk handphone atau tablet ini tak membutuhkan listrik banyak, selain hemat tempat. Satu rak U yg biasanya dipakai untuk satu server tradisional, konon dengan ARM ini bisa diisi 900-an server.
Diskusinya bisa disimak di sini, atau cari di tempat lainnya:
https://vpsboard.com/topic/7665-hetzner-adds-8-core-odroid-xu4-arm-based-server-line/

Share:

Ramuan Jus Jantung Sehat

Dalam beberapa bulan terakhir ada kira-kira 7 tulisan mengenai Ramuan Jus Jantung Sehat ini yang saya temui atau terima, baik melalui BlackBerry Messenger maupun dari teman FBers. Bukan hanya tentang bahan-bahan, resep dan dosis meminumnya, namun juga disertai testimoni mengenai kemanjuran Ramuan Jus Jantung Sehat ini setelah beberapa rekan membuat dan meminumnya  Oleh karena itu saya ingin bebagi informasi ini yang saya yakin – menilik bahan-bahan yang digunakan dalam ramuan - bisa bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung

KHASIAT JUS JANTUNG SEHAT

Melarutkan lemak di dalam pembuluh darah serta mengurangi terjadinya penyumbatan, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol.

BAHAN

1. Garlic (bawang putih)
2. Ginger (jahe)
3. Lemon (warnanya kuning, bentuknya lonjong, bukan jeruk nipis dan bukan jeruk orange)
4. Apple Vinegar (cuka apel), beli di supermarket
5. Natural honey (madu), beli di supermarket atau pasar

CARA PEMBUATAN

1. Garlic. Pilih garlic yang besar-besar (sering disebut Garlic Kating), dikupas, lalu di-Jusr sehingga menghasilkan garlic liquid (sama sekali tidak boleh dicampur dengan air)
2. Ginger. Dikupas kemudian di-Jusr sehingga menghasilkan ginger liquid (sama sekali tidak boleh dicampur dengan air). Endapkan semalam. Paginya, akan tampak ada endapan di bagian bawah. Pisahkan endapan tersebut dari cairan di atasnya, dan buang endapan tersebut.
3. Lemon bisa diperas pakai perasan jeruk. Kalau mau di-Jusr harus dipisahkan kulitnya. Jadi yang di-Jusr hanya isi lemon di dalamnya (sama sekali tidak boleh dicampur dengan air)
4. Ketiga cairan di atas harus mempunyai ukuran yang sama. Untuk mudahnya, lakukan cara berikut:
a. Setelah Garlic di-Jusr, ukur berapa cc kita mendapatkan hasilnya.
b. Ketika membuat Jusr untuk Ginger, sesuaikan hasilnya untuk mendapatkan jumlah cc seperti Garlic tetapi diberi lebihan karena untuk Ginger nanti ada ampas yang akan dibuang.
c. Untuk Lemon, mudah untuk menyesuaikan ukurannya.

5. Setelah ketiganya siap, dan sudah diendapkan semalam di lemari es, lalu siapkan Apple Vinegar (Apple Cider Vinegar) dengan cc yang sama dengan Garlic.
6. Campurkan 4 macam cairan tersebut (Garlic, Ginger, Lemon, Apple Vinegar) ke dalam panci stainless steel, aduk-aduk sampai rata.
7. Lalu dimasak menggunakan panci stainless steel, dengan api kecil sehingga mendidih. Tidak boleh memakai panci alumunium!
8. Dinginkan dan diperkirakan akan menyusut.
9. Ambil Natural Honey (madu) dengan volume yang sama dengan hasil dari 4 campuran yang telah dimasak dan menyusut.
10. Aduk hingga rata, lalu masukkan ke ke botol (dari bahan gelas) dan disimpan di lemari es. Harus tetap disimpan di lemari es (bukan di bagian freezer).

D O S I S

Minum setiap pagi, sebelum makan, 2 sendok makan, dicampur dengan air hangat. Simpan kembali Jus Sehat di lemari es.

PEMBUATAN UNTUK 200 CC

Sesuai anjuran di atas, sama sekali tidak boleh pakai air dan harus dimasak memakai panci kaca atau stainless steel.

BAHAN

1. Bawang putih kating + 3 ons
2. Jahe + 3.5 ons
3. Jeruk lemon + 4 ons
4. Cuka apel (Heinz) 200 cc
5. Madu 4×200 cc = 800 cc

CARA PEMBUATAN

1. Jahe diblender dan di peras ambil 200 cc lebih, endapkan 1 malam, endapan dibuang, tidak dipakai.
2. Air jahe bersama bawang putih hingga seukuran 400 cc di-blender tanpa air.
3. Tambahkan perasan jeruk lemon 200 cc dan cuka apel 200 cc
4. Keempat bahan dijadikan satu menjadi 800 cc di panci kaca atau steinless steel, lalu dimasak dengan api kecil sampai mendidih, diaduk-aduk terus selama memasak.
5. Bila sudah dingin, campurkan madu 800 cc, kemudian dituang ke dalam botol kaca, simpan di lemari es (bukan di freezer).

KETERANGAN TAMBAHAN  
1. Kalau tangan tidak tahan ketika mengupas bawang putih, bisa pakai sarung tangan/rubber gloves/plastic gloves. Sebaiknya bawang putih jangan di-Jusr bersama kulitnya sebab siapa tahu kulitnya mengandung pestisida atau jamur.
2. Untuk konsumen Jus yang aku buat di sini ada temanku yang pakai 3 ring sudah lebih dari 5 tahun dan dia merasakan lebih segar dan tidak ada keluhan.
3. Ada juga temanku yang pada bulan Desember 2010 operasi by-pass dan mulai minum Jus Sehat ini. Dia saat ini sudah bisa kerja dan membawa mobil untuk kerja seharian (menjajakan ice cream dengan mobil/home ice cream). Tidak ada keluhan, dia kelihatan tambah segar dan dia selalu minta untuk rutin minum Jus Sehat, biasanya 3 minggu dia tilpon kalau Jusnya sudah hampir habis dan minta jatah kalau aku buat.
4. Jus ini tidak hanya untuk melarutkan lemak atau menghalangi terjadinya timbunan lemak jahat tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Yang pasti dan sudah dibuktikan teman-teman kalau minumnya rutin setiapo hari dan sabar, tekun, hasilnya cukup memuaskan.

Selamat mencoba…

Sumber:
http://rizalprocess.wordpress.com/2012/10/17/good-for-heart-jus-sehat-by-philip-sandjaja/

Share:

Golongan Darah Saya O. Jadi?

Golongan darah saya O. Apa kelebihan dan kekurangan orang yang memiliki golongan darah demikian? Konon berikut ini penjelasannya.

Orang-orang dengan golongan darah O adalah orang yang istimewa, karena mereka bisa mendonorkan darahnya ke semua golongan darah lain, namun orang-orang dengan golongan darah O cuma bisa menerima darah dari sesama golongannya.

Orang-orang bergolongan darah O, senantiasa terlihat menonjol diantara yang lain. Mereka mempunyai jiwa kepemimpinan, proaktif, energik serta mempunyai kemampuan untuk selalu terus fokus. Mereka juga cenderung sangatlah kuat serta produktif.

Di Jepang, orang-orang bergolongan darah O senantiasa dikaitkan dengan jenis ciri-ciri tertentu. Waktu lakukan wawancara kerja, pewawancara sering menanyakan apa golongan darah mereka.

Orang-orang dengan kelompok darah O digambarkan sebagai orang yang bertanggung jawab, berkomitmen, terorganisir, fokus, teliti serta praktis. Mereka juga diakui lebih pintar serta lebih baik dari pakar logika. Hal semacam ini karena nenek moyang mereka yaitu seorang pemburu, yang senantiasa akurat dalam memperkirakan serta mengamati lingkungan sekitar untuk dapat bertahan hidup.

Lalu, apakah orang-orang yang mempunyai golongan darah O mempunyai kelemahan? Ya, sudah pasti ada, karena tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Orang bergolongan darah O lebih rentan pada penyakit spesifik, seperti maag, disfungsi tiroid, rendahnya tingkat hormon tiroid serta kekurangan yodium. Disfungsi tersebut bisa menyebabkan efek samping, seperti kelebihan berat badan serta retensi air.

Ketika sedang stres mereka dapat sangatlah marah, jadi hiperaktif serta impulsif. Pola makan yang jelek, kurang olahraga, lakukan kebiasaan tak sehat serta kecenderungan untuk stres bikin mereka rawan alami sistem metabolisme yang berbahaya, seperti resistensi insulin, memperlambat kesibukan kelenjar tiroid serta obesitas.

Mereka juga memiliki tingkat lebih tinggi asam lambung di banding golongan darah yang lain, mempunyai kondisi perut yang sensitif serta rentan menderita ulkus. Orang-orang dengan kelompok darah O, mesti hindari cafein serta alkohol. Cafein sangatlah berbahaya untuk mereka karena bisa meningkatkan adrenalin, yang memanglah telah tinggi pada orang-orang bergolongan darah itu. Orang-orang bergolongan darah O disarankan untuk melakukan aktivitas fisik, setidaknya 3-4 kali seminggu.

Share:

Non-Muslim di Pentas Politik

Syamsuddin Arif
(Direktur Eksekutif INSISTS
Koran Republika (Kamis, 17/03/2016)

                            * * *

Akhir-akhir ini sering muncul pertanyaan di masyarakat mengenai boleh tidaknya umat Islam mendukung calon bupati, walikota, atau gubernur non-Muslim. Silang pendapat antara kelompok yang berbeda kepentingan pun terjadi. Yang melarang berpegang pada ayat al-Qur'an surat al-Māʾidah ayat 51 ("Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali-wali-mu") dan surat an-Nisāʾ ayat 144 ("Janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai wali-wali, seraya meninggalkan orang-orang beriman"). Sementara yang membolehkan tak mau kalah. Tafsir aṭ-Ṭabarī dan Ibn Katsīr dirujuk lantas menyimpulkan kata "awliyāʾ" dalam ayat di atas artinya bukan pemimpin, tetapi sekutu atau aliansi, sehingga yang dilarang itu bersekutu dan beraliansi dengan orang kafir, bukan mengangkat mereka sebagai pemimpin. Namun, benarkah begitu?

Tiga Persoalan

Dalam tradisi intelektual Islam, ada tiga persoalan yang selalu dibicarakan terkait kepemimpinan politik dalam negara. Pertama, soal pemimpin yang kurang layak (imāmatul mafḍūl). Kedua, soal pemimpin yang suka maksiat (imāmatul fāsiq). Dan ketiga, soal pemimpin non-Muslim (imāmatul kāfir). Kecuali yang disebut terakhir, persoalan-persoalan kepemimpinan politik ini timbul karena banyak kasus yang menjadi khalifah, wazir, sultan, atau amir sepanjang sejarah Islam itu umumnya 'kurang layak' (mafḍūl) daripada yang benar-benar layak (fāḍil). Lebih banyak yang 'kurang taat' (fāsiq) daripada yang sholeh. Tentu saja dengan pengecualian para Khulafā' Rāsyidūn (Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali –riḍwānullāhi ʿalayhim) dan beberapa orang yang mengikuti teladan mereka semisal ʿUmar bin ʿAbdil ʿAzīz.

Jadi memang secara historis acapkali terjadi kesenjangan antara 'apa yang semestinya' (das Sollen) dan 'apa nyatanya' (das Sein). Idealnya, seorang pemimpin itu bertaqwa, berilmu, pemberani, dan seterusnya. Namun realitasnya yang dilantik menjadi khalifah, sultan, wazir atau amir –terutama pada zaman Bani Umayyah, Bani 'Abbasiyyah dan sesudahnya– itu seringkali memiliki kekurangan, kelemahan dan kesalahan. Maka sebagian teolog membolehkan orang yang kurang kompeten menjadi pemimpin meskipun ada orang yang lebih kompeten dan lebih pantas daripadanya. Inilah yang disebut  imāmatu'l -mafḍūl. (Lihat: Imam Abū 'l-Ḥasan al-Asyʿarī, Maqālāt al-Islāmiyyīn, ed. H. Ritter, cet. Devlet Istanbul, 1929-33, hlm. 461, dan Ibn Ḥazm, al-Faṣl fī 'l-milal wa 'l-ahwā' wa 'n-niḥal, ed. M.I. Naṣr dan ʿA.ʿUmayrah, Dār al-Jīl Beirut, 1416/1996, juz 5, hlm. 5-9).

Sama halnya dengan imāmatu'l-fāsiq. Yakni kasus dimana seseorang yang masih suka melanggar hukum agama –entah berkat keturunan ataupun dengan kudeta militer– naik menjadi penguasa (khalifah, sultan, amir). Sebagian ulama mengakui legitimasinya dan menganjurkan umat Islam tunduk padanya selagi sang penguasa itu masih memeluk Islam, masih melaksanakan tugas-tugasnya, dan tidak menyuruh rakyat melawan perintah Allah dan sunnah Rasul-Nya. Sikap positif ini demi menghindari bencana yang lebih besar (berdasarkan kaidah akhaffu ḍararayni) yaitu timbulnya konflik horizontal dan pertumpahan darah. Pertimbangan menarik diberikan oleh Imam Aḥmad ketika ditanya mengenai dua calon pemimpin Muslim yang satu hebat tetapi masih suka maksiat dan yang satu baik tetapi lemah: "Pendosa yang memiliki kapabilitas memimpin itu kapabilitasnya berguna bagi umat Islam dan perbuatan dosanya merugikan dirinya sendiri (fa-quwwatuhu li'l-muslimīn wa fujūruhu ʿalā nafsihi), sedangkan orang baik yang tidak punya kapabilitas memimpin maka kebaikannya untuk dirinya dan kelemahannya akan merugikan umat Islam." (Lihat kitab Ibn Taymiyyah, as-Siyāsah as-Syarʿiyyah fī iṣlāhi r-rāʿī wa r-raʿiyyah (cet. Dār al-Jīl Beirut 1413/1993, hlm. 27).

Normatif dan Historis

Soal pemimpin non-Muslim jarang sekali dibicarakan karena memang secara normatif maupun historis hal itu tidak boleh dan tidak pernah terjadi. Secara normatif, larangan memilih orang kafir sebagai pemimpin sesungguhnya telah ditegaskan oleh para ulama. Imam an-Nawawī yang merupakan 'pentolan' mazhab Syāfiʿī dan diakui otoritasnya sebagai ahli fiqih dan ahli hadis sekaligus, misalnya, sangat eksplisit menyatakan bahwa syarat-syarat menjadi pemimpin (syurūṭ al-imāmah) itu mesti akil baligh (kawnuhu mukallafan), orang Islam (musliman –bukan kafir!), adil, merdeka (bukan budak), laki-laki, berilmu (ʿāliman), berijtihad (mujtahidan), pemberani, mempunyai visi dan kompetensi (dzā raʾyin wa kafāʾah), dan sehat pendengaran maupun penglihatan (Lihat: Rawḍat aṭ-Ṭālibīn, ed. Syeikh ʿĀdil ʿAbdul Mawjūd dan ʿAlī M. Muʿawwaḍ, cet. Dār ʿĀlam al-Kutub, Riyadh 1423/2003, jilid 7, hlm. 262). Pernyataan senada akan kita temukan dalam literatur fiqih rujukan di kalangan Nahdlatul Ulama seperti kitab al-Iqnāʿ fī ḥalli alfāẓ Abī Syujāʿ karya al-Khaṭīb as-Syarbīnī (cet. Muṣṭafā al-Bāb al-Ḥalabī Kairo, 1359/1940, juz 2, hlm. 246).

Pun secara historis, Rasūlullāh saw tidak pernah menunjuk orang kafir (walaupun mereka itu warganegara Madinah) sebagai gubernur (dulu istilahnya ʿāmil dan wālī) ataupun panglima (amīr). Demikian juga para khulafāʾ sesudahnya dari Sayyidina Abu Bakar hingga zaman Ottoman (Usmaniyyah) tidak pernah seorang pun mengangkat orang kafir sebagai gubernur atau panglima militer –sama halnya penguasa Singapura tidak membenarkan orang Melayu warganegara itu memegang tampuk kekuasaan apalagi dalam ketentaraan. Sepanjang sejarah Islam, orang-orang non-Muslim memang dijamin keselamatannya dan dilindungi hak-haknya sebagai warganegara karena mereka itu ahlu dzimmah, kecuali jika mereka berkhianat atau melanggar perjanjian.

Relasi Non-Muslim

Apa maksud kalimat "jangan kalian jadikan orang-orang kafir itu awliyāʾ (teman, kawan, rekan, sekutu)?" Menurut Fakhruddīn ar-Rāzī dalam tafsirnya, menjalin aliansi dengan non-Muslim (muwālāt al-kāfir) mengandung tiga pengertian. Pertama, meridhoi kekufuran mereka, dan ini jelas dilarang, karena merestui kekufuran itu kufur (ar-riḍā bil kufri kufrun). Kedua, bergaul dengan mereka secara baik (al-muʿāsyarah al-jamīlah) di dunia sesuai kenyataan, dan ini tidak dilarang. Ketiga, berpihak atau condong kepada mereka (ar-rukūn ilayhim), mengulurkan bantuan (al-maʿūnah), mendukung mereka (al-muẓāharah), dan membela kepentingan mereka (an-nuṣrah), dan ini tindakan pun dilarang (manhiyyun ʿanhu), kendati tidak membuat pelakunya kafir (Lihat: at-Tafsīr al-Kabīr, juz 7, jilid 3, cet. Dār al-Fikr Beirut 1425/2005, hlm.1603-1604).

Memang secara linguistik, menjadikan mereka sebagai awliyāʾ atau wali-wali itu berarti dua hal: yaitu, memberikan dukungan dan pembelaan –jika lafaznya dibaca walāyah (dengan fathah), dan menyerahkan mandat atau memberi kekuasaan –jika lafaznya dibaca wilāyah (dengan kasrah). Demikian menurut ar-Rāghib al-Iṣfahāni dalam kitab Mufradāt Alfāẓ al-Qurʾān (ed. Ṣafwān ʿAdnān Dāwūdī, cet. Dār al-Qalam Damaskus, 1412/1992, hlm. 885). Maka secara politis dan geografis, muwālatul kuffār tidak hanya berarti menjalin kerjasama atau beraliansi, tetapi juga menyerahkan "wilayah" umat Islam kepada non-Muslim. 

Non-Muslim yang Adil?

Ada orang menukil sebuah "riwayat" (yang bukan Qur'an dan bukan pula hadis) dari kitab Ibnu Taymiyyah bahwa "Allah akan menolong negara yang adil meski ia kafir dan tidak akan menolong negara yang zalim, meski ia mukmin". Memang benar, adalah ketentuan Allah (sunnatullāh) yang berlaku universal –kapanpun dan dimanapun–  bahwa pemerintah yang adil akan langgeng dan pemerintah yang zalim akan jatuh, meskipun kita semua tahu bahwa kekuasaan itu milik Allah semata, yang bisa diberikan kepada siapapun dan dicabut dari siapapun. Allah berikan kekuasaan kepada Firʿaun yang angkuh, kejam, dan kufur, dan Allah jualah yang mencabutnya tanpa ampun. Juga benar bahwa suatu negeri sekali-kali tidak akan dibinasakan oleh Allah secara zalim, selagi penduduknya masih melakukan perbaikan (QS Hūd 117).

Perlu diketahui bahwa syarat keislaman mendahului syarat keadilan, sebagaimana syarat keimanan mendahului syarat kecantikan (dalam soal pernikahan, contohnya, dimana Allah berfirman: "Sesungguhnya seorang budak wanita yang beriman itu lebih baik [untuk dinikahi] daripada wanita musyrik [yang cantik] betapa pun kalian mengaguminya " QS al-Baqarah 221).

Syarat keadilan bagi seorang pemimpin negeri Muslim yang dimaksud adalah mampu menahan diri tidak melakukan dosa-dosa besar maupun tindakan-tindakan biasa yang bisa menjatuhkan reputasinya (Lihat: ad-Damyāṭī, Iʿānatu 'ṭ-Ṭālibīn ʿalā Fatḥi 'l-Muʿīn,  cet. al-Maʿārif Bandung, t.t., hlm.211-212). Sementara menurut al-Baghdādi, dalam konteks politik kenegaraan, syarat 'adil' untuk menjadi pemimpin itu artinya yang bersangkutan terpercaya, dapat diterima kesaksiannya baik sebagai penerima maupun penyampai laporan (mimman yajūzu qabūlu  syahādatihi taḥammulan wa adā'an). Lihat kitabnya, Uṣūluddīn, cet. Devlet Matbaasi Istanbul 1928, hlm. 277.

Kesimpulan

Bagi umat Islam, baik 'pilkada' maupun 'pilkara' (pemilihan kepala negara) bukan semata-mata urusan politik, akan tetapi urusan agama. Itulah sebabnya masalah kepemimpinan politik dibahas dalam kitab-kitab ʿaqāʾid dan ilmu uṣūluddīn. Sebutlah misalnya kitab ʿaqā'id an-Nasafī yang telah disalin dan diterjemahkan di kerajaan Aceh pada akhir abad ke-16 (sekitar tahun 1590 Masehi). Dinyatakan pada paragraf sebelum akhir bahwa umat Islam wajib mempunyai pemimpin yang tugasnya menegakkan Syariʿat, membangun banteng pertahanan, menyiapkan tentara, mengumpulkan zakat, menjaga keamanan dan ketertiban dengan memberantas para penjahat, pencuri dan perampok, menyelenggarakan ibadah jumʿat, merayakan hari-hari besar Islam, menyelesaikan sengketa di masyarakat, mengurus sistem peradilan dan sebagainya. Dan tujuan 'pilkada' maupun 'pilkara' bagi umat Islam adalah agar si pemimpin menjalankan misi profetik yaitu memelihara agama dan mengatur urusan-urusan dunia (al-imāmah mawḍūʿah li-khilāfati'n-nubuwwah fī ḥirāsati'd-dīn wa siyāsasti'd-dunyā). Inilah prinsipnya sebagaimana dinyatakan oleh al-Māwardī dalam al-Aḥkām as-Sulṭāniyyah, ed. Khālid al-ʿAlīmī (cet. Dār al-Kitāb al-ʿArabī Beirut 1415/1994, hlm. 29). Wallāhu aʿlam.[]

Share: