Cerpen: Beras Genggam

Oleh: Gus tf Sakai
BERTAHUN-tahun kemudian, walau akhirnya kau tahu Kramat Ako bukan penduduk asli kampung kami, kebanggaan kami terhadapnya takkan berkurang sama sekali. Kata Wak Usman, "Jangan menepuk air ke muka. Sejak zaman Paik Lidah, tak ada yang asli di kampung kita. Bahkan nenek-moyang kita, Linduang Bulan, berasal dari kaba, semacam cerita yang didendangkan oleh orang-orang kampung hulu."
Share:

Sehat Tenteram Tanpa Nasi

TIDAK lagi makan nasi? Ini bukan diet ekstrem. Sudah banyak pelaku tak makan nasi bisa hidup tenteram, sehat, dan bugar. Dan itu dijalani bukan semata karena sakit berat.

Hampir setahun yang lalu Lena (33) kerap didera sakit kepala luar biasa setiap menjelang menstruasi. Seluruh kepalanya terasa menegang hingga ke pangkal leher. Sisi kanan kepalanya terasa seperti dibor. Ia lalu memeriksakan diri ke dokter ginekologi. Setelah menjalani pemeriksaan, sang dokter mendiagnosis Lena mengalami semacam gangguan keseimbangan hormon. Dokter memintanya mencoba mengubah pola makan, yaitu mengurangi sebisa mungkin asupan karbohidrat, nasi, dan gula.

Saran dokter itu dia jalani dengan setengah tak percaya. "Namun, ternyata setelah tiga bulan mengurangi nasi dan gula dan bulan keempat stop sama sekali, sakit saya benar-benar hilang. Bulan keempat terasa enak banget, mau mens enggak sakit sama sekali. Tenteram damai," ujar Lena.

Setelah menikmati kebugaran tubuh yang stabil, suatu saat Lena sempat makan lagi nasi sepiring. Beberapa hari kemudian menjelang mens, deraan sakit kepala menghunjam kembali dirasakannya. "Saya ingat-ingat makan apa, ternyata jelas itu gara-gara nasi lagi," ujar Lena.

Kini, pola makan Lena sehari-hari telah bebas nasi dan gula. Pagi, dia hanya sarapan bubur oat secukupnya dengan teh hangat tawar. Satu sampai dua jam kemudian dia mengudap buah. Makan siang dan malam hanya sayuran dan lauk-pauk. Camilan di kala sore biasanya buah atau kacang almond. Lena yang banyak bekerja di lapangan ini pun rajin berjalan kaki. "Selain enggak pusing lagi, saya malah lebih berenergi dan gampang ngantuk," ujarnya.

Pola makan yang dijalani Lena tersebut sebenarnya telah lama menjadi saran hidup sehat yang sangat direkomendasikan oleh seorang dokter ahli gizi Tan Shot Yen. Dokter yang dikenal nyentrik ini amat tegas merekomendasi pasien-pasiennya untuk berhenti mengonsumsi nasi. Dr Tan bukan tanpa alasan. Bahkan, kepada orang yang merasa sehat-sehat saja Tan menyarankan berhenti mengonsumsi nasi, gula, dan makanan berpati.

Simak saja di kliniknya di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. Puluhan pasien baru biasanya dikumpulkan dalam satu ruangan dan diberikan semacam kuliah mengenai pola makan sehat. Dokter yang Maret lalu menyelesaikan program doktoralnya di bidang gizi itu berpendirian bahwa pola makan bagaimanapun adalah "obat" yang fundamental dalam menyembuhkan penyakit. Bukan berarti ia anti obat. Namun, ia tak ingin pasien seumur hidup bergantung pada obat tanpa sudi mengubah gaya hidup melalui pola makan sehat.

Simak pengalaman Yulianti (39). Bulan Januari lalu, dia tersentak mengetahui dirinya ternyata terkena diabetes dengan gula darah tinggi mencapai 460 dan HbA1 bertengger di angka melampaui normal 9,7 persen. Yulianti yang menggemari jajan ini sempat berusaha mengubah pola makan dengan mengganti nasi menjadi nasi merah atau kentang. Namun, setelah beberapa bulan, tak ada perbaikan. Sampai akhirnya bertemu dengan dr Tan.

Dengan mengikuti anjuran dari dr Tan, Yulianti mengganti sumber karbohidratnya hanya dari sayuran mentah seperti aneka selada, tomat, dan mentimun. Dia kemudian makan lauk-pauk sumber protein seperti biasa, terutama ikan dan ayam. Setelah tiga bulan, kondisinya jauh membaik. Tanpa harus minum obat apa pun dan tanpa bantuan injeksi insulin.

Gula darah Yulianti turun menjadi 140 dan HbA1 turun dua poin di angka 7,1 persen. HbA1 amat penting diketahui untuk mengetahui kadar glukosa darah rata-rata dalam sel darah merah selama 2-3 bulan terakhir. Dr Tan mengumpamakan Hb1A semacam scoring board yang bisa memprediksi risiko terjadinya komplikasi penderita diabetes. Nilai kontrol HbA1 yang baik bagi penderita diabetes harus di bawah 6,5 persen.

Karbohidrat terbaik
Dr Tan menjelaskan, sumber pangan yang dibutuhkan manusia sebenarnya sederhana saja, yakni makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Mikronutrien adalah unsur mineral dan vitamin. Dalam hal karbohidrat, kita terbiasa mengenal sumbernya hanya beras atau nasi, roti, dan sumber berpati. Namun, dr Tan menegaskan, sumber karbohidrat terbaik bagi manusia sebenarnya adalah sayur-sayuran mentah dan buah-buahan. Kita selama ini tak menyadari bahwa sayuran juga merupakan sumber karbohidrat, bahkan yang terbaik.

Sayuran memiliki indeks glikemik yang rendah, tidak terlalu cepat diubah menjadi gula darah dalam dua jam setelah makan, berserat, berkapasitas antioksidan tinggi, dan alkalis (tidak asam yang mempercepat perusakan organ tubuh). Oleh karena itu, dr Tan menyarankan pasiennya mengubah sumber karbohidratnya dengan sayuran segar saban hari setiap kali makan 200 gram dipadu dengan lauk-pauk tanpa digoreng. Sayuran mentah masih memiliki enzim hidup yang membuat tubuh tidak perlu boros enzim untuk mengolahnya.

Nasi dan makanan berpati atau terigu memiliki indeks glikemik tinggi sehingga cepat diubah menjadi gula darah yang mengakibatkan lonjakan insulin mendadak. Lonjakan insulin ini memancing hormon eicosanoids pro peradangan yang berujung pada investasi berbagai penyakit, termasuk yang belum disadari gejalanya. Pola makan yang baik membuat hormon eicosanoids anti peradangan berdaulat yang berfungsi perbaikan dan peremajaan.

Pola makan tanpa nasi, gula, tepung, atau sumber pangan berpati dengan indeks glikemik tinggi telah terbukti membuat orang hidup lebih sehat dan tenteram. "Makanan terbaik adalah makanan paling alami yang telah diciptakan oleh Tuhan sebelum manusia ada. Nasi, gula, tepung adalah makanan dagangan yang sarat kepentingan ekonomi politik saja. Itu sekadar makanan budaya, bukan yang dibutuhkan oleh tubuh kita," kata dr Tan.

Yulianti dan Lena telah merasakan sendiri manfaatnya. "Pokoknya sekarang rasanya tenteram walaupun selalu digugat teman-teman kenapa enggak makan nasi," ujar Lena.

Begitu pula dengan Yulianti. Sekalipun awalnya ditertawakan teman-teman sekantornya karena berhenti total makan nasi, Yulianti tidak patah arang. Selama tiga bulan terakhir ini dia merasakan energi bugar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Performa tubuh jauh membaik, konsentrasi membaik, tidak mudah lelah, terasa enteng, dan mengantuk. "Sekarang saya tinggal perlu lebih giat lagi berolahraga," kata Yulianti penuh tekad.

Pola makan sehat demikian, menurut dr Tan, tidak hanya wajib diikuti mereka yang mengidap penyakit, tetapi juga yang masih sehat, bahkan sejak usia kanak-kanak.

Oleh: Sarie Febriane
(kompas 28/9/2014)

Jika ada yang berminat, ini alamat praktek dr. Tan Shot Yen:
Komplek Perkantoran CBD - BSD City Sektor 3.3 Blok G No. 22
(Ruko Sebelah Teraskota) - Serpong
Telp. (021) 531 64347 atau hp. 0856 271 2067

Share:

Semoga Waras Listrik di Kegilaan BBM


Oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN

"Kabar gembira Pak Dahlan, STNK mobil listrik kami sudah keluar. Inilah STNK mobil listrik pertama di Indonesia," tulis SMS Martin Soekotjo kepada saya. 

Malam itu juga saya SMS ke Bapak Presiden SBY. "Bapak Presiden Yth, lapor kabar gembira: STNK mobil listrik sudah keluar untuk pertama kalinya. Mobilnya produksi pabrik yang di Surabaya itu. Terima kasih Bapak Presiden. Akhirnya jadi kenyataan di era kepresidanan Bapak. Alhamdulillah."

Waktu itu, Jumat sore lalu, saya lagi di Bitung. Meninjau galangan kapal IKI cabang Bitung yang pada pukul 17.00 senja itu masih ramai dengan orang bekerja. 

Banyak kapal antre untuk diperbaiki. Bisnis berjalan lancar. 




Padahal PT IKI (Industri Kapal Indonesia yang berpusat di Makassar) tiga tahun lalu masih mati. 

Saya juga meninjau Pelabuhan Bitung di bawah PT Pelindo IV. Tahun ini Pelabuhan Bitung mulai mengoperasikan dermaga baru yang dalamnya 15 meter. Memenuhi standar kedalaman tol laut. 

Tidak lama lagi PT Pelayaran Meratus dan Tempuran Emas mulai melayari jalur Belawan-Bitung.

"Pertama dalam sejarah Pelabuhan Bitung dijadikan tujuan rute dari Medan," ujar GM Pelindo Bitung Heru Bhakti Fireno.

Saya juga meninjau pabrik pengolahan ikan PT Perikanan Nusantara Cabang Bitung yang amat membanggakan: sebuah pabrik yang amat ramai dan sibuk. 

Padahal empat tahun lalu masih berupa "kuburan". 

"Saya sempat tidak digaji tiga tahun. Komplek pabrik ini jadi semak belukar," ujar Direktur Perinus Max Najoan yang dulunya nelayan beneran. Kini Max Direktur Produksi PT Perinus. 

"Seumur hidup tidak pernah membayangkan Bapak mengangkat saya jadi direktur," ujar tamatan SPMA Perikanan Manado itu.

Dari Bitung saya melakukan komunikasi ke Surabaya, berbicara dengan petugas yang mengurus STNK mobil listrik itu. 

"Yang dapat STNK memang baru satu Pak. Tapi berikutnya sudah akan lancar," ujar Sukotjo, staf Grain saat saya telepon dari Bitung.



"Kalau begitu saya akan mampir ke Surabaya. Melihat mobilnya dan STNK-nya," kata saya. "Saya bisa menyisihkan waktu empat jam di Surabaya," tambah saya.

Empat jam itu, sekalian akan saya pergunakan untuk jadwal menjalani stemcell di Stemcell Center RSUD dr Sutomo, memasang crown gigi belakang di dokter gigi langganan saya, dan mencoba mobil listrik yang sudah ber-STNK itu. 

Agar hemat waktu saya minta mobil tersebut dibawa ke rumah dokter gigi di Jalan Sedap Malam Surabaya. Juga mobil listrik jenis sedan kecil yang sedang diurus STNK berikutnya. 

Lalu dengan mengemudikan mobil ini saya menuju bandara Juanda untuk kembali ke Jakarta.

Ketika mencoba mengemudikan mobil listrik ber-STNK, itu saya merasakan getaran halus mobilnya, dan getaran bangga di hati saya. 

Sebenarnya saya sudah mencoba minivan itu dua tahun lalu. Tepatnya November 2012. Kini terasa sudah sempurna: power steering, gasnya, remnya, AC-nya, dan segala macamnya.

"Perjuangan dua tahun akhirnya ada hasilnya," ujar Sukotjo, staf PT Grain yang menjadi produsen mobil ini. 

Mobil ini memang masih berbasis mobil listrik dari Tiongkok yang dirakit dan disempurnakan di Surabaya. 

Tapi komponen terbesarnya, baterai, akan sepenuhnya produksi Indonesia. "Kami sudah bicara dengan Nippres," ujar Martin. "Yang lain-lain secara bertahap juga akan diproduksi di Surabaya," tambahnya.

Dua tahun lalu saya mengunjungi pabriknya yang dibangun di luar kota Surabaya itu. Sekarang pabrik itu sudah jadi dan sudah beroperasi. Mampu merakit 10.000 mobil listrik setahun. 

Mobil listrik dari Surabaya ini simbolnya petir, mirip logo PLN, karena dia memang salah satu dari lima putra petir yang kita unggulkan.

Pabrik itu satu komplek dengan pabrik baja yang amat besar, dengan pemilik yang sama. Kerangka baja bandara-bandara baru seperti Bali, Medan, Sepinggan, dan Juanda dibuat di sini. Juga Terminal 3 Soekarno Hatta yang raksasa itu. 

Pabrik ini sekarang juga memproduksi baja untuk gedung bertingkat berbasis baja. Dengan modul ciptaannya, sebuah gedung enam lantai bisa dibangun hanya dalam waktu enam bulan. 

"Desain kami bisa sampai 18 lantai lebih," ujar Martin.

Mobil listrik pertama ber-STNK ini dibeli oleh anak perusahaan PLN, PT PJB Cabang Gresik. "Sekarang ke mana-mana kami gunakan minivan ini," ujar Sugiyanto, GM PJB Gresik. 

"Hemat sekali. Bandingannya, dengan mobil bensin sehari habis Rp 60.000. Dengan mobil listrik ini hanya Rp 10.000," ujar Sugiyanto. 

Memang chargingn-nya masih empat jam. Tapi di malam hari, saat pemilik mobil tidur, sangat cukup waktu untuk charging sampai penuh. 

"Untuk kepentingan sehari-hari, kami hanya perlu charging dua hari sekali. Tidak tiap hari," ujar Sugiyanto.

Rabu lusa, saat ada acara di RRI Yogya, saya juga akan menyerahkan becak listrik kepada dua tukang becak Solo yang selama ini menjadi jamaah shalawat Habib Syekh. 

Becak listrik ini benar-benar beca biasa: masih harus dikayuh. Tapi ringan sekali. Saat becak menanjak pun kayuhannya tetap sangat ringan.

Habib Syekhlah pemilik ide awalnya. Saat mendengar salah satu Syekher-nya, saya, memelopori mobil listrik beliau minta dibuatkan becak listrik.

Beliau melihat betapa rekoso-nya tukang becak yang sudah tua tapi tetap mengayuh becaknya untuk mempertahankan hidup.



Saya sendiri sedang mengubah mobil Jaguar saya yang lama untuk menjadi mobil listrik. Bulan depan sudah jadi.

Di tengah gonjang-ganjing harga BBM, siapa tahu orang menjadi waras: menoleh ke mobil listrik! 

Sumber: Antara, Senin, 15 September 2014 10:50 
Editor: Desy Saputra
Share:

Kitab Sirr al-Asrar Karya Syeikh 'Abdul Qadir Jailani


Kitab Sirr al-Asrar Karya Syeikh 'Abdul Qadir Jailani dalam bahasa
Arab dapat didownload di sini:

سر الأسرار ومظهر الأنوار فيما يحتاج إليه الأبرار - الشيخ عبد القادر الجيلاني

تحقيق: خالد محمد عدنان الزرعي - محمد غسان نصوح عزقول الناشر: دار
السنابل - دمشق - الطبعة الثالثة - 1994 عدد الصفحات: 162 الحجم: 3.1 MB

http://www.archive.org/download/do-sir-asrar/sir-asrar.pdf
Share:

Agamanisasi Kurikulum Melalui Pendidikan Karakter?


Dalam berita "Pendidikan Karakter Tak Mudah Diajarkan" di Kompas hari ini (8/9/2014), Direktur Pendidikan Karakter Education Consulting Doni Koesoema mengkritik penilaian spiritual yang terdapat di Kurikulum 2013. Menurut dia, hal itu menyebabkan agamanisasi kurikulum. Penilaian spiritual dimaksud adalah bagian dari sistem penilaian yang terdapat dalam Kurikulum 2013, yang harus dilaksanaan berdasarkan sebuah form yang sudah disiapkan dan harus diisi oleh setiap anak. Lembar penilaiannya dapat dilihat di sini.
Share:

Budi Satria Isman: Menebar Virus Wirausaha

Mr. Teto awalnya adalah sebuah warung sate dan soto yang dikelola alumnus sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta. Saat bergabung dengan komunitas wirausaha Smartpreneur tahun lalu, omzetnya sekitar Rp 1 juta per hari. Proses inkubasi dengan cepat melambungkan usaha ini. Dalam tiga bulan, omzetnya naik 700 persen. Penjualan sate kini mencapai Rp 16 juta per hari. Pencapaian ini didasari kerja keras, inovasi, dan perbaikan tanpa henti.
Share:

Jualanku: Lenovo S860p, Android 4.3, Octa Core MTK6592, 2G RAM, 5.5 inch, IPS 1280*720, Wifi 8.0MP, Dual SIM

Di sini saya ingin membantu rekan-rekan yang membutuhkan handphone dengan prosesor Octa Core. Hp yang saya tawarkan hp asli branded, Lenovo S860p, dengan harga Rp. 2,5 juta, lebih murah dari hp-hp Octa Core yang mulai dijual di sini dengan harga rata-rata di atas tiga juta rupiah
Share:

Soft Anti Plagiat: NBridge Plagiarism Finder Pro 3.0.1.620 Multilingual

Banyak dosen "dikerjain" mahasiswa dengan menjiplak artikel melalui copy paste (copas) dari sana-sini. Nah, untuk memastikan bahwa artikel sang mahasiswa bebas dari jiplakan atau plagiat, software yang satu ini layak dicoba. Software ini akan mendeteksi bagian-bagian yang diplagiat dalam artikel yang ditulis di beragam file format, termasuk format PDF.

NBridge Plagiarism Finder Pro 3.0.1.620 Multilingual | 6.28 MB

The professional version is the most universal application for plagiarism search in the text. It includes the simplicity and reliability along with the universal multithreaded plagiarism search engine, which allows you to check several files simultaneously. You no longer need to wait for one text to be checked.


It is enough just to add all the necessary documents to the list and the application will check them all, saving the report for each tested document in a separate file. The professional version supports the following file formats: DOC, DOCX, RTF, PDF, TXT, and also allows you to check the web pages and text pasted from the clipboard.
Features of the professional version:

- Checking files in various formats (Doc, Docx, RTF, PDF, TXT)
- Checking the web pages
- Highlighting of plagiarism in the text (fragments, whereby matches in various sources were found)
- Capability to choose in what sources the plagiarism search will be carried out, as well as with the use of what Search Engine
- Capability to search for plagiarism in Google Books and Google Scholar
- Checking of several texts simultaneously (text documents / web pages)
- Automatic saving of the report for each checked text.


The Professional version of Plagiarism Finder provides a complete set of tools for plagiarism detection in the text. Simple, fast and user-friendly, meanwhile efficient, reliable and available, professional version of Plagiarism Finder can satisfy even the most demanding users.

Checking of several files and / or web pages simultaneously will significantly save your time and is perfect for people who work with a large number of different texts. The program supports importing of a text from uploaded documents in various formats (.DOC, .DOCX, .RTF, .PDF, .TXT) as well as from the clipboard and Web pages. The list of supported formats is constantly expanding, watch for updates.

Text verification is performed by an algorithm maximally optimized for large volumes of the checked text without compromising on quality and speed of check. Using the professional version of Plagiarism Finder you can be 100% sure that each character of the text is analyzed and taken into account when checking.

One of the most characteristic features of this version of the application is its ability to automatically save report files for every tested document. All you need is to open documents and click "Start" button, the program will do the rest.

Prior to checking the program determines the language and subject of the text, and then a plagiarism search engine is run, using the systems you selected. These may be both common search engines: Google, Bing, Ask, Yahoo, and specialized sources Google Scholar and Google Books. Furthermore, the application will use the internal database source NBridge PlagiDB to increase the capabilities of plagiarism search.

The application will be equally useful both for a school teacher and a professional publicist whose work is related to the processing of large volumes of texts on various subjects regardless of the language. The professional version of Plagiarism Finder confidently holds the leading position in popularity and marketability among similar products.

What's new in version 3.0.1:
- Clean and straightforward appearance
- Analyze multiple texts and determine the extent of plagiarism in each one
- Capable of determining who cheated on their essays.

Website:

 
Torrent, versi 1:
Share: