Islam untuk Indonesia Maju

Indonesia akan mencapai kemajuan yang tinggi melalui Islam. Itulah yang menjadi tema bahasan Prof. KH. Din Syamsuddin di acara khusus puasa Ramadhan yang ditayangkan MetroTV setiap sore pukul 15.05. Pada tayangan hari kedua serial bertema "Islam untuk Indonesia Maju" ini, Bang Din -- panggilan akrab Kyai Din Syamsuddin -- membahas kontribusi cendekiawan Islam dalam bidang itu.

Setelah acara dibuka di layar MetroTV dengan lagu paduan artis Pengajian Orbit dengan iringan musik Dwiki Darmawan, usai memberi kata pengantar tentang kemajuan dalam Islam, Bang Din menunjuk Ahmadie Thaha, wartawan senior, yang duduk di sampingnya bersama para pembincang lainnya. "Ini Cak Ahmadie, wartawan senior, yang menerjemahkan kitab Muqaddimah karya Ibnu Khaldun," katanya.

Ahmadie Thaha pun lalu menjelaskan sekilas tentang konten utama Muqaddimah, kitab monumental karya sejarawan dan sosiolog Ibnu Khaldun (1332-1406 M). Penjelasan singkat ini kemudian dilanjutkan oleh Bang Din, pengasuh Pondok Modern Internasional Dea Malela, yang menyebut Ibnu Khaldun memiliki konsep Islam berkemajuan melalui istilah-istilah seperti hadharah, tsaqafah, 'umran dan tamaddun.

'Umran lebih menekankan pada pembangunan fisik dan spiritual, sementara tamaddun mengandung konsep masyarakat maju. Hadharah lebih terlihat pada kemajuan yang dicapai melalui proses tsaqafah dengan cara belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hasil dari suatu kemajuan itulah yang dinamakan dengan tamaddun.

Menurut Bang Din, Nabi Muhammad Saw setelah berhijrah ke kota Yatsrib mengubah nama kota ini menjadi Madinah. Akar kata "Madinah" jika diderivasi juga akan menjadi tamaddun. Kota Madinah yg mengalami tamaddun, hingga mencapai kebudayaan tinggi, kemudian memberikan cahaya kepada seluruh warga dunia melalui agama Islam, sehingga kota itu kemudian dikenal sebagai al-Madinah al-Munawwarah (kota yang bercahaya), yang memancarkan cahaya ke mana-mana.

Ibnu Khaldun melalui kitabnya Muqaddimah menjelaskan peradaban Islam yg maju secara komprehensif dan luas, mulai dari aspek geografi, pertumbuhan ilmu pengetahuan, perkembangan politik, hingga kebudayaan dan puisi. Pemahaman soal peradaban Islam yang maju ini sangat penting dimiliki para pelajara dan akademisi sehingga memahami betul khazanah Islam dan potensinya untuk dikembangkan di Indonesia yang kita cintai. 
Share: