Kegundahan atas Penangkapan Ust Ba'asyir

Kemarin saya sempat berdiskusi via SMS dengan sahabat Asrori S. Karni mengenai penangkapan ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Ada beberapa alasan kegundahan saya. Pertama, karena ust Abu Bakar Baasyir (ABB) alumni Pondok Modern Gontor, sebuah pesantren tempat lahirnya kyai-kyai saya berasal, juga beberapa ketua MUI termasuk KH Abdullah Syukri Zarkasyi, ust Din Syamsuddin dan petinggi NU ustadz KH Hasyim Muzadi. Agaknya tidak masuk akal, bahkan sungguh naif, bila ustadz sekaliber ABB masih bermain api dengan terorisme.

Kedua, karena media tampaknya belum mengungkap secara detil keterkaitan ust Abu Bakar Baasyir dengan terorisme Aceh. Sy pikir, ngapain ABB membiayai teror di Aceh? Untuk alasan apa dia harus jauh-jauh mencari tanah Aceh sebagai lahan pelatihan? Bukankah Aceh sudah jadi incaran keamanan sehingga polisi dan tentara pasti dikerahkan sepenuhnya ke sana untuk mengamankan Aceh. Sungguh ngak masuk akal ABB menjadikan Aceh sebagai lahan terorisme.

Ketiga, disebut-sebut bahwa ust ABB diangkat sebagai bapak panutan oleh para teroris? Kelihatannya asumsi ini masuk akal, apalagi para dedengkot terorisme sudah dibunuh semua, dan sebagian besar masuk penjara. Mereka umumnya alumni Libya, Afghanistan, dll. Yang tersisa adalah para alumni Ponpes Ngruki yang masih berkeliaran, dan agaknya tak mudah ditangkapi. Nah, siapa lagi patron mereka kalau bukan ABB? Tapi mungkin layak disimak artikel "Ba'asyir dn Patronase Terorisme" karya Ija Suntana, dosen UIN Sunan Gunung Jati Bandung, yang dimuat harian Pikiran Rakyat, hari ini. Saya attach artikelnya bersama ini sebagai bahan kajian kita.

Alasan keempat, dan ini terpenting, ust ABB ditangkap saat sedang menjalankan tugas inti para ulama, yakni berdakwah di sekitar Tasik, Jawa Barat. Dengan aktraktif polisi menangkapnya, mungkin dengan harapan ada sikap penentangan dari kalangan ummat. Syukurlah, ust ABB dengan kematangan keulamaannya selalu tersenyum menerima perlakuan itu, sehingga pengikutnya tak terpancing bersikap keras. Namun, tindakan polisi melakukan penangkapan terhadap seorang ulama yang sedang berdakwah bukan mustahil bisa dialami ulama-ulama yang lain dengan alasan yang dibuat-buat oleh polisi. Dan, itu tak boleh terjadi, dan harus disikapi dengan bijak oleh para ulama sendiri tentunya.


Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Jadwal Imsakiyah Ramadhan versi Excel/Online

Kita dapat download Jadwal Imsak Ramadhan versi Excel di sini: http://www.mediafire.com/?lfh6lxjp4jnhufc. Atau browsing di sini: http://www.pkpu.or.id/imsyak/ meskipun hanya dibatasi utk tahun 1431/2010. Kita dapat menggunakannya untuk mencari jadwal sesuai kota/daerah kita masing-masing.

Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Domain dari Name.Com Di-custom di Posterious

Ketimbang kita menggunakan subdomain yang tersedia di Posterious.com, kita juga bisa memanfaatkan custom domain yang juga disediakan oleh Posterious. Dengan begitu, kita bisa pakai alamat domain sendiri, seperti ahmadie.net. Posterious sendiri menyediakan pendaftaran domain baru, namun harganya masih mahal. Saya sarankan lebih baik kita mendaftarkan domain di tempt lain. Syaratnya satu, tempat kita mendaftar domain name itu menyediakan fasilitas pengubahan DNS. Misalkan kita mendaftar domain di name.com, sangat mudah melakukannya. Di sini penjelasan lengkapnya: http://blog.name.com/2010/04/save-money-on-your-custom-posterous-domain-with-name-com/.

Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Posterous Kini Supports Drupal Blogs

Senang mendengar berita dari situs Posterous yang telah mendukung Drupal. Artinya, kita bisa berkirim berita/kabar dari e-mail melalui Posterius untuk diteruskan ke situs kita yang berbasis Drupal. Begitu pula sebaliknya, dari Drupal kita bisa kirim ke Posterous. Di sini penjelasannya: http://drupal.org/project/posterous. Semoga bermanfaat.

"We're happy to announce our newest autoposting destination: Drupal! Now it's super easy to update your self-hosted Drupal blog using email. Before adding your site as an autopost destination, make sure that the "Blog" and "Blog API" modules are enabled (you have to be a site administrator to do this). Then just add your Drupal site URL, username, and password and you're ready to go!"

Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Prinsip dan Konsep Dasar Geografi

A. Prinsip geografi ada 4, yaitu:

1. Prinsip Penyebaran
Gejala geografi baik tentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia yg tersebar secara tidak merata di muka bumi.
Contoh : Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai.

2. Prinsip Interelasi
Hubungan yg saling terkait antara gejala yg satu dgn gejala yg lain dlm satu ruang tertentu.
Contoh : hutan gundul terjadi karena penebangan liar.

3. Prinsip Korologi ( Keruangan )
Bahwa setiap prinsip ini gejala – gejala, fakta – fakta, dan masalah – masalah geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dan hubungan itu terdapat pada ruang tertentu. Contoh : Padi hidup subur di daerah dataran rendah.

4. Prinsip Deskriptif
Prinsip untuk memberikan pelajaran atau gambaran lebih jauh tentang gejal – gejala, atau masalah – masalah yg diselidiki dlm bentuk tulisan atau kata – kata yg dapat dilengkapi dgn : diagram, grafik, table, gambar, dan peta.

B. Konsep dasar geografi yg esensial, ada 10 yaitu:

1. Konsep Lokasi: Letak suatu tempat di permukaan bumi.
1.1. Lokasi Absolut: Tempatnya tetap.
1.2. Lokasi relative: tempatnya bias berubah karena factor tertentu.

2. Konsep jarak: Jark antara tempat satu ke tempat lain.
2.1. Jarak Absolut: Diukur dgn satuan ukuran.
2.2. Jarak relative: Dikaitkan factor waktu ekonomi dan psikologis.

3. Konsep keterjangkauan:
Hub. Antara satu tempat dgn tempat yg lain, dikaitkan dgn sarana dan prasarana angkutan.

4. Konsep pola:
Berkaitan dgn persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
Contoh : Persebaran flora dgn fauna.

5. Konsep Morfologi:
Berkaitan dgn fauna bentuk permukaan bumi, sebagai akibat tenaga eksogen dan endogen.
Contoh : Pegunungan, lembah, dataran rendah.

6. Konsep Aglomerasi :
Pemusatan penimbunan suatu kawasan
contoh : kawasan industri, pertanian, pemukiman.

7. Konsep nilai kegunaan:
Suatu nilai guna tempat –tempat di bumi.
Contoh : tempat wisata.

8. Konsep Interaksi dan Interpendensi:
Saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala di muka bumi.
Contoh : Antara desa dgn kota.

9. Konsep Deferensiasi Areal:
Fenomena yg berbeda antara tempat yg satu dgn yg lain.
Contoh : Areal pedesaan khas dan corak persawahan.

10. Konsep keterkaitan keruangan:
Keterkaitan persebaran suatu fenomena dgn fenomena lain.
Contoh : daerah pantai pada umumnya bermata pencaharian nelayan.

Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Legenda Geografi Antar Guru SMA Nasima Juara

MENDORONG anak belajar geografi ataupun membaca peta gampang-gampang susah. Sering kali minat itu kendor saat mempelajari berbagai konsep dasar geografi yang kadang membikin pusing. Tapi hal ini bukan lagi jadi masalah bagi guru geografi dari SMA Nasima Semarang Wahyu Deni Ariani SPd.

Konsep proposal yang diajukannya dengan membuat Buku Legenda Geografi berhasil membawa Deni menjadi salah satu pemenang Citi Success Fund (CSF) 2009 yang diumumkan di Patra Semarang Convention Hotel, Rabu (28/7/2010).

Program tahunan yang memberikan dukungan finansial bagi guru SMA untuk pembelajaran kreatif dan inovatif ini dilaksanakan oleh Yayasan Hope Indonesia dan Citi Peka sejak tujuh tahun lalu.

Selain Deni, guru asal Semarang lain yang berhak atas hadiah uang tunai Rp 5 juta dan untuk sekolah masing-masing Rp 10 juta adalah Sutiyana SPd dari SMA Karangturi yang menawarkan program katalog Dolanan Tradisional Semarang.

Sulitnya mendorong belajar Geografi membuat Deni berupaya mengajak siswa untuk menonton VCD cerita legenda Nusantara dan meminta siswa menyampaikan pesan moral. Lalu disiapkan 45 cerita legenda yang merupakan tugas pelajaran geografi tentang 10 konsep dasar geografi di antaranya lokasi, jarak, keterjangkauan, diferensiasi areal, dan konsep keterkaitan ruangan.

Salah satu juri regional A Zaini Bisri yang juga Redaktur Senior Suara Merdeka mengaku kesulitan menyeleksi 110 proposal yang masuk tahun 2009. Namun dengan berbagai pertimbangan, konsep yang dianggap matang akhirnya berhasil didapatkan. Selanjutnya Zaini yang sudah tiga tahun terakhir menjadi salah satu juri regional akan digantikan oleh Murdiyatmoko (Suara Merdeka) untuk CSF 2010.

Hendra D Tanzil selaku ass manager Wintel Site Manager Citi Technology Infrastructure dan Semangat Sembiring sekaligus meluncurkan CSF 2010 di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Bali. (Modesta Fiska-75)

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/07/29/118550/Legenda-Geografi-Antar-Guru-SMA-Nasima-Juara

Posted via email from ahmadiethaha

Share:

Sepuluh Guru Terima Citi Success Fund

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 guru dari Jakarta, Jawa, Sumatera, serta Bali berhasil menjadi pemenang dan meraih penghargaan Citi Success Fund, yaitu program dukungan finansial untuk membantu guru-guru SMA dalam mewujudkan ide-ide mengajar mereka di sekolah. Satu orang guru lainya meraih kategori special mention.

Tahun ini, Citi Indonesia melalui Citi Peka bekerja sama dengan Hope Foundation kembali meluncurkan Citi Success Fund (CSF) yang berfokus pada tema kewirausahaan dan kemandirian finansial. Untuk itu, para pemenang mendapatkan hadiah Rp 5 juta dan Rp 10 juta untuk diserahkan ke pihak sekolah masing-masing.

"Pelaksanaannya sudah delapan kali dan menghabiskan dana 1,4 juta dollar, " ujar Country Business Manager Citi Private Bank David Gormiey di Jakarta, Selasa (27/7/2010).

Adapun para pemenang CSF 2010 tersebut antara lain Drs. Munawir (Guru SMAN 8 Bekasi) dengan tema Instalasi Pengolahan Limbah Kantin Sekolah Secara Biologis dalam bentuk Mini, Yasir Riady (Guru SMA AL Ghurabaa, Jakarta) dengan program Face the book with Facebook, I Wayan Widia (Guru SMAN 1 Tampaksiring, Bali) dengan program Stasiun Radio SMAN 1 Tampaksikiring, I Putu Eka Wiliantara (Guru SMAN 1 Singaraja, Bali) dengan program Kaya Mendadak dengan "Bamboo Clove Broker", Sutiyana (SMA Karangturi, Semarang) dengan program Katalog Dolanan Tradisional Semarang, Wahyu Deni Aryani (Guru SMA Nasima, Semarang) dengan program Buku Legenda Geografi, Budi Santoso (Guru SMAN 21, Surabaya) dengan program Tempe Ajaib, Tria Lisdiyanto (Guru SMA YPPI 1, Surabaya) dengan program Magical Drying ERK (Efek Rumah Kaca), Winda Alfriani (Guru SMA Krakatau, Medan) dengan program Taman Bacaan, Dede Nurhayati (Guru SMAN 13, Bandung) dengan program Monumen Alam Gua Pawon di Padalarang-Bandung merana dan Terabaikan, serta kategori Special Mention untuk Cece Sutia (SMAN 1 Sindangkerta, Bandung) dengan Program My kitchen is my Lab.

http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/27/20133538/Sepuluh.Guru.Terima.Dukungan.Finansial

Posted via email from ahmadiethaha

Share: