Merawat Kucing Saja Berkah, Apalagi Orangtua

Oleh Badiuzzaman Said Nursi

Teman-teman dekat saya mengetahui bahwa sekitar tiga tahun silam saya memiliki makanan tertentu, yaitu separuh roti setiap harinya. Dan roti di perkampungan tersebut be­rukuran kecil, sering kali tidak cukup bagi saya. Setelah itu datanglah empat ekor kucing sebagai tamu saya, akhirnya separuh roti itu cukup untuk saya, juga mereka ini, bahkan sering kali lebih.

Kondisi seperti ini sering kali terulang hing­ga membuat saya yakin bahwa saya mendapatkan berkah kucing-kucing itu. Karena itu, dengan lantang saya sampaikan bahwa kucing-kucing tersebut sama sekali bukan beban bagi saya. Saya pun tidak berjasa pada mereka, justru mereka yang berjasa kepada saya.

Hewan liar saja bisa menjadi perantara berkah ketika datang sebagai tamu di ru­mah seseorang, maka manusia yang merupakan makhluk paling sempurna, orang mukmin yang merupakan manusia paling sempurna, orang-orang tua renta dan sakit-sakitan yang lebih berhak mendapat kasih sayang di antara orang-orang yang beriman, sanak kerabat yang lebih berhak mendapatkan kasih sayang, pelayanan, dan cinta di antara para orang tua renta lainnya, ayah dan ibu yang merupakan teman paling tulus dan setia di antara para kerabat, ketika mereka berada pada usia lanjut di sebuah rumah, maka Anda bisa menganalogikan sejauh mana mereka ini menjadi perantara berkah dan rahmat. Mereka menangkal petaka dan musibah berdasarkan rahasia:
لَوْلاَ الشُّيُوخُ الرُّكَّعُ لَصُبَّ عَلَيْكُمُ الْبَلآَءُ صَبًّا
"Andai bukan karena orang-orang tua yang membungkuk, niscaya musibah sudah dituang­kan ke kalian sedemikian rupa."

Karena itu wahai manusia! Anda harus sadar, karena suatu hari nanti Anda pasti menjadi orang tua renta, jika pun Anda ti­dak mati. Jika Anda tidak memuliakan kedua orang tua Anda, maka anak-anak An­da juga tidak akan mengurus An­da, karena balasan diberikan sesuai amalan (اَلْجَزَٓاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ).

Jika Anda mencintai akhirat, maka di dekat Anda terdapat harta simpanan besar. Rawatlah keduanya, dan gapailah ridha keduanya.

Jika Anda mencintai dunia, bahagiakan keduanya, dan buatlah keduanya senang agar usia Anda berlalu dengan senang dan rizki Anda penuh berkah karena keberadaan mereka berdua. Tanpa itu, keduanya akan memberatkan Anda dan Anda meng­harapkan keduanya segera mati, hingga hati mereka berdua yang lembut, yang amat sensitif itu, terluka. Ayat ini pun menimpa Anda:
خَسِرَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةَ
"Rugilah ia di dunia dan di akhirat" (Qs. Al-Hajj [22]: 11)

Jika Anda menginginkan rahmat Tuhan al-Rahman, maka sayangilah titipan-titipan dan amanat al-Rahman yang ada di rumah Anda.
(dikutip dari Kilau ke-26 kitab al-Lama'at)

Share:

Tidak ada komentar: