Apa itu IMSAK?

---------------- اصلاح  العبادة   -------------------

Imsak hanya dikenal di Asia Tenggara (khususnya Indonesia). Mungkin orang yg membuat ajaran atau ketentuan waktu Imsak ini berniat baik agar kita ada waktu untuk bersiap diri melaksanakan shalat dan mempersiapkan waktu terbitnya fajar.

Namun dia lupa bahwa Islam yg diajarkan Rasulullah Saw sudah sempurna dan tidak perlu ditambah atau dikurangi. Akibat penetapan waktu imsak itu pada hari ini banyak umat menganggap batas akhir makan sahur adalah waktu Imsak sehingga menghilangkan ajaran Rasulullah Saw yg sesungguhnya.

Nabi S.a.w bersabda: "Jika salah seorang dari kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makanan), maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya).
[HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Al-Dzahabi]

Ibnu Umar berkata, "Alqamah bin Alatsah pernah bersama Rasulullah, kemudian datang Bilal akan mengumandangkan adzan, lalu Rasulullah Saw bersabda, 'Tunggu sebentar wahai Bilal..! Alqamah sedang makan sahur'."
[Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani]

Allah berfirman: "Makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu Fajar." (Qs. Al-Baqarah 2 : 187)

Jadi sahabatku, batas santap sahur adalah waktu Fajar (saat adzan subuh/fajar), bukan waktu Imsak.

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkanlah." (Qs. Al-Hasyr 59 : 7)

Pesan ini dibuat utk perbaikan ibadah kita, agar tidak makin tersebar kesalahan dan kekeliruan di masyarakat, terutama keluarga kita dalam  melaksanakan amalan di bulan Ramadhan.
بَارَكَ اللهُ فِيْك

Share:

Tidak ada komentar: