Doa Kekuasaan

Allah berfirman di dalam al-Quran, ayat 80 surah al-Israa (17), yang merupakan doa utk meraih kekuasaan:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا ٨٠

Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku)

Ketika Pak SBY dulu pertama kali mau dicapreskan, sy mendapat pesan dari pak Kyai Idris Djauhari, pengasuh Ponpes al-Amien Prenduan Madura. Beliau meminta saya menyampaikan satu doa, yg bunyinya tak lain ayat 80 surah al-Israa' ini.

Saya pun menyampaikan pesan itu kpd pak SBY via Pak Dr. Mubarak, kawan di Univ Assyafiiyah. Pak Kyai Idris menambahkan pesannya bhw, arti kata _sulthanan nashiran_ (سلطان نصيرا) di ayat tersebut adalah suatu "kekuasaan yang menolong agama Allah, dan yang ditolong oleh Allah Swt". Jadi, kalau kita berkuasa, lalu kekuasaan itu kita gunakan utk menolong agama Allah, maka pasti kita akan ditolong oleh Allah.

Selain itu, bentuk kata _nashir_ yg berpola kata (wazan) فعيلا, itu berarti sesuatu yg intens, sangat dalam, sungguh2, dan terus-menerus. Ini sama dg kata _rahim_ (رحيم). Jadi, _nashir_ artinya, kita menolong agama Allah melalui kekuasaan, dg sungguh2, berkualitas, dan dilakukan secara intens, penuh perhatian, serta secara terus-menerus.
Share:

Tidak ada komentar: