Di Kapal dari Isstanbul ke Bursah

Tak ada peluit dibunyikan. Kapal ferry yg nyaman dg ruang ber-ac dan kursi yg sangat layak mulai berlayar cepat, entah brp knot perjamnya. Hanya dlm lima menit berlayar, kapal dg cepat menjauh dari pantai. Gedung2 tinggi dan monumen Istanbul mulai lenyap dari pandangan.
Kapal akan berlayar selama 3-4 jam menuju Bursah, kota pertama tempat didirikannya kekhalifahan Islam Ustmani sekitar lima abad silam. Kami rombongan ormas Islam ingin menghayati bagaimana khilafah Ustmaniyah berdiri dan runtuh. Kami sdh melihat Istanbul, tempat kekhilafahan itu ruuntuh pd 1924. Dan kini kami sdg menuju Bursah, tempat khilafah itu dimulai.
Ibnu Khaldun mengatakan, dan itulah yg dialami kekhalifahan Ustmani pd masa2 terakhir kekuasaannya, bahwa negara akan runtuh ketika kemewahan dan kekayaan negeri yg berlimpah dikelola oleh para penguasa yg korup dan zalim. Pd 1924, khalifah Ustmani hrs lari ke luar negeri meninggalkan hutang bejibun. Itu dpt kita baca di dlm buku2 sejarah.

Posted via email from ahmadie thaha

Share:

Tidak ada komentar: