Refleksi Milad 80 Santi Asromo

Dari puncak bukit tandus reumadengkeng, di sebuah gubug kayu
beratapkan ilalang, tahun 1932 Abdul Halim menancapkan harapan yang
tinggi, jauh melampaui masanya dengan memulai konsep pendidikan
terpadu berasrama (boarding),  di tempat yang terasing dari keramaian
hiruk pikuk masyarakat, dengan harapan dapat membentuk calon pemimpin
– pemimpin bangsa pada masa depan dengan lebih baik, dan beliau
menamakan “Santi Asromo”

Delapan puluh tahun, Pondok Mufidah Santi Asromo ikut serta berkiprah
untuk ummat dengan visi “Menjadikan Santi Asromo sebagai institusi
berkeunggulan dalam mewujudkan santri lucu” berbasis akhlaq untuk
membangun bangsa dan bergerak bersama-sama masyarakat, dengan
berlandaskan tauhiid dan semangat rahmatan lil`alamiin, bertekad untuk
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi ummat.

Dalam kondisi bangsa seperti sekarang ini, dengan momentum Milad Santi
Asromo ke-80, sudah saatnya kita untuk bangkit dan berdiri, semangat,
dan optimis, menghadapi setiap episode kehidupan ini dengan penuh
prestasi, sebagaimana Rasulullah dan para sahabat serta orang beriman.
Karena itulah sangat tepat untuk mengajak kepada seluruh komponen
masyarakat dan bangsa agar semakin menghidupkan hati untuk memiliki
kepekaan, kepedulian sosial, merekatkan tali ukhuwah, selalu
bertindak, berucap, bersikap, dan membangun semangat  baru
dalam kehidupan dengan menggunakan hati nurani, cinta, dan kasih
sayang yang berlandaskan ketauhidan dalam segala gerak langkah.

Buah dari cita-cita salah satu putra terbaik bangsa Hadrotu Sjaikh K.
H. Abdul Halim kasyaf atas hidayah Allah SWT membawa isymat atas
himatul’aliyah Santi Asromo terus berkiprah mengukir peradaban bangsa
memancarkan gemerlap cahaya ilmu dalam mempersiapkan generasi
paripurna yang didambakan.

Kini setelah mampu melewati berjuta rintangan, beribu cobaan,
bermandikan peluh dan linangan airmata, urat-urat kepala yang tegang
menyelesaikan permasalahan, melewati masa 80 tahun, atas izin dan
ridlo Allah, serta do’a seluruh ummat islam, kami tetap berdiri dan
terus akan berdiri sampai tidak ada lagi cahaya matahari.

Dalam suka mulut tertawa, Dalam duka mata berkaca-kaca
Dalam kaku pikiran terpaku, Dalam waktu langkah satu-satu
Ada batu semangat tak mati kutu, Ada lubang jati diri tak pernah hilang
Terseok menyusur jalan berkelok-kelok, Jatuh bangun namun tetap tekun
demi masa depan, demi kesejahteraan,demi kebahagiaan, demi Allah,
terus dan teruslah berjuang
Mencari kesempurnaan abadi, jalin Ukhuwah untuk peduli dan melayani
dalam mahligai ridlo ilahi

Asep Zaki

===== HADIRI TASYAKUR MILAD KE 80 PONPES SANTI ASROMO ====
=== SABTU 23 JUNI 2012 JAM 12.00 (DZUHUR BERJAMAAH) ===

Posted via email from ahmadie thaha

Share:

Tidak ada komentar: