Healthy Water (Antioxidant Water)

​Tubuh memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Hampir semua penyakit adalah akibat dari kebiasaan-kebiasaan yang terakumulasi selama beberapa waktu. Memperbaiki gaya hidup sehari-hari jauh lebih penting daripada mengandalkan keampuhan operasi atau obat-obatan. Sehat atau tidak, bergantung pada apa yang dimakan dan cara hidup sehari-hari seseorang.

Menyantap daging mungkin memang mempercepat pertumbuhan, tetapi juga akan mempercepat proses penuaan.

Konsumsi protein yang berlebihan menyebabkan defisiensi kalsium; menyebabkan osteoporosis, mengganggu sistem saraf, serta memicu kegelisahan dan iritabilitas.

Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya bisa menjadi penyebab osteoporosis?

Karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita, sehingga tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan 'enzim induk' yang seharusnya lebih baik dihemat untuk pertumbuhan tubuh termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, maka peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
 
Segala yang dikonsumsi manusia akan menentukan sehat tidaknya seseorang sampai hari tua.

Makanan yang kita konsumsi menghasilkan 2 jenis mineral, yaitu:

1. Mineral asam (acid) dihasilkan oleh: nasi, roti, daging, kopi, susu, ikan, kacang, alkohol, soda, dll.
2. Mineral basa (alkali) dihasilkan oleh: sayur, buah, teh hijau, rumput laut, air yang disetrum, dll.
 
Keseimbangan 2 jenis mineral ini mampu menjaga tubuh kita selalu dalam kondisi prima dan memperlambat proses penuaan. Sayangnya pola hidup manusia dewasa ini membuat tubuh kita lebih banyak menimbun mineral asam. Akibatnya keasaman tubuh kita meningkat sehingga limbah dalam tubuh kita tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan menumpuk menjadi racun bagi tubuh. Minum air alkali setiap hari akan menstabilkan pH tubuh sehingga proses pembuangan racun tubuh bisa lebih lancar dan penuaan dini bisa dihambat. Hal ini mencegah terjadinya kerusakan organ tubuh kita dan mempercepat perbaikan pada organ tubuh kita seperti: pankreas, ginjal, pembuluh darah, bahkan jaringan kulit. Regenerasi sel yang cepat akan menentukan seberapa panjang harapan hidup manusia, karena pada umumnya kematian terjadi bila kerusakan pada organ tubuh tidak bisa diperbaiki atau terlalu lambat diperbaiki melalui regenerasi sel.
 
 Mengapa sebaiknya minum air alkali?  Air alkali mengandung:
- pH lebih tinggi dari 8.8 serta oksigen tinggi mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker.
- Melunakkan kolesterol untuk membersihkan plaque di dinding pembuluh darah.
- Mengatasi darah tinggi akibat kekentalan darah dan penyempitan pembuluh darah.
- Mengatasi gejala stroke serta mengobati stroke yang masih baru.
- Mencegah serangan jantung, stroke penyumbatan dan stroke pecah pembuluh.
- Mengaktifkan pankreas untuk menghasilkan insulin (mencegah dan mengobati diabetes).
- Membersihkan ginjal, melunakkan batu ginjal, dan mencegah gagal ginjal.
- Mengatasi sembelit, gangguan pencernaan dan mengatasi penderitaan penyakit maag.
- Menetralkan kelebihan asam lambung, sangat baik untuk diet ketat.
- Menjaga keseimbangan pH cairan tubuh dan membantu memperbaiki sirkulasi darah.
- Mengatasi reumatik, osteoporosis, dan memperbaiki jaringan ikat tulang (kolagen).
- Mengatasi mual / muntah pada ibu hamil, disebabkan karena kekurangan mineral alkali.
- Sebagai antioksidan yang tinggi untuk melawan radikal bebas.
- Melancarkan pembuangan limbah tubuh berupa keringat dan urine.
- Membantu mengeluarkan toksin-toksin dari dalam tubuh.
- Meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap nutrisi yang tinggi.
- Membantu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan formasi radikal bebas.
- Merupakan cara baru menghambat proses penuaan dini.
- Mengatasi kecanduan pada alkohol / minuman keras.
 
Manfaat Air Alkali
 
Cara Kerja Air Alkali dalam Tubuh
Lambung selalu berada dalam keasaman yang tinggi dengan pH di kisaran 4, Jika kita minum air dengan pH tinggi, lambung akan memproduksi Asam Chlorida (HCl) agar pH lambung tetap berada di bawah 4,0 dengan mekanisme reaksi yang terjadi: H2O + CO2 + NaCl = HCl + NaHCO3.

Reaksi antara Air, Carbon Dioksida, dan garam akan menghasilkan HCl yang akan ke lambung dan Sodium bicarbonate akan ke aliran darah. Dalam aliran darah Sodium Bicarbonat berfungsi sebagai larutan penyangga (buffer) basa, yang akan menaikkan pH darah agar tetap 7,365 jika darah bertambah asam, manusia akan mulai kekurangan Buffer basa – bicarbonate dalam darah (bermula di usia 45-an). Hal ini akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menetralkan dan membuang asam sehingga mulai muncul penyakit-penyakit degeneratif.

Apa yang paling penting dari minum air alkali? Dari sekian banyak properti dari air alkali, seperti tegangan permukaan, struktur air, ukuran molekul, oxygen reduction potential, pH, dll., hanya pH yang tinggi yang bisa membantu darah dalam menerima bicarbonate. Fungsi terpenting dari air alkali adalah menjaga agar bicarbonate selalu tersedia cukup dalam darah. Dengan penyakit degeneratif selain penyakit yang diakibatkan oleh bakteri atau virus yang datang dari luar, pada umumnya penyakit disebabkan oleh menurunnya fungsi sel dalam tubuh. Yang terjadi secara alami dengan bertambahnya usia ditambah lagi dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh umumnya bersifat asam, maka muncullah berbagai penyakit degeneratif yang tidak mudah disembuhkan, seperti:

1. Diabetes
Pankreas memproduksi salah satu dari cairan tubuh dengan pH tertinggi - yaitu cairan pankreas / insulin dengan pH 8,8. Kekurangan kalsium ion dalam tubuh mengganggu produksi dan pelepasan hormon insulin. Ini akhirnya mengarah pada kondisi darah yang asam. Dalam jangka panjang keasaman darah akan mempengaruhi keasaman organ tubuh. Akumulasi / penumpukan limbah asam tubuh akan melapisi bagian reseptor dari sel beta penghasil insulin. Akibatnya produksi insulin oleh tubuh dikurangi. Hal ini menjadi penyebab terjadinya kencing manis / diabetes. Dengan minum air alkali setiap hari maka proses detoksifikasi/ pembuangan limbah tubuh bisa berjalan normal dan produksi insulin bisa kembali normal.

2. Asam urat / Radang Sendi dan Osteoporosis
Untuk menetralisir limbah asam dalam jumlah besar tubuh akan mulai mengambil kalsium dari tulang yang berakibat kroposnya tulang (untuk menetralisir asam adalah kapur/calc). Asam urat juga terjadi bila limbah asam dari pembuluh darah kapiler terkumpul di tangan dan kaki. Normalnya Asam urat akan terjadi pada persendian tulang kaki, sendi lutut, dan sendi tangan; dan menyebabkan rasa sakit bila ada perubahan suhu. Minum air alkali adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasinya. Tulang manusia berfungsi sebagai cadangan kalsium bagi tubuh. Tulang mensuplai semua kebutuhan kalsium dalam tubuh. Tulang kombinasi antara kalsium dan fosfor. Tulang akan tetap sehat jika 2 komponen tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup.

3. Kolesterol
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Dengan meminum air alkali tubuh dapat menjaga keseimbangan kandungan LDL.

4. Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak lemak dalam darah akan mengakibatkan endapan kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah tidak akan lancar, jantung harus memompa lebih kuat supaya darah dapat mengalir ke seluruh tubuh, itulah penyakit tekanan darah tinggi. Dengan minum air alkali selama 2 sampai 3 bulan, tekanan darah akan turun secara perlahan, karena air alkali akan melarutkan kolesterol yang bersifat asam yang ada dalam darah.

5. Jantung
Sakit jantung disebabkan oleh atherosclerosis (plak) yang menempel di pembuluh darah. Pembuluh darah manusia jika direntang panjangnya kira kira 150 km. Pembuluh darah merupakan organ tubuh terpenting, karena melalui pembuluh darah semua asupan disebarkan ke setiap sel tubuh, dan membawa kembali sisa-sisa makanan. Sakit jantung bisa dicegah tanpa obat dan operasi, karena bagian dalam dari pembuluh darah dilapisi oleh selaput sel yang sangat tipis, yang berfungsi mengeluarkan gas Nitrat Oksida (N-O). Gas N-O berfungsi mempertahankan pembuluh darah tetap mulus, tidak ada yang menempel. Jika jumlah N-O tidak cukup, pembuluh darah mulai kasar dan plak akan mulai menempel. Jika tempelan plak berlangsung dalam waktu yang lama, akan mengakibatkan 'sakit jantung'.

Bagaimana air alkali bisa membantu? Jika meminum air alkali setiap hari, akan selalu tersedia antioksidan untuk sel-sel tubuh dalam jumlah yang banyak. Antioksidan tidak saja mampu memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh Radikal Bebas, tapi juga mampu menjaga tidak terjadi kerusakan pada sel-sel tubuh kita sehingga atherosclerosis (plak) akan terlarut masuk ke aliran darah untuk dibuang.

6. Stroke
Air alkali juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air alkali dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.

7. Kanker
Air alkali adalah suplemen tambahan dalam pengobatan kanker bukan sebagai obat utama. Pengobatan utama tetap mengacu kepada pengobatan medis. Hanya berguna dalam membantu menghambat penyebaran kanker sehingga memberi waktu lebih banyak buat pengobatan medis.

Air alkali dengan pH tinggi mempunyai antioksidan yang tinggi dan mempunyai gugus molekul lebih kecil dibandingkan air biasa. Semua ini membantu mencegah penyebaran kanker dan membunuh sel-sel kanker, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena mempunyai kandungan antioksidan yang bagus, berarti mempunyai nilai ORP (Oxidan Reduction Potential) sangat negative, air alkali akan menetralkan radikal bebas (seperti ROS – Reactive Oxygen Species), sehingga akan menghambat perkembangan atau membunuh sel-sel kanker. Hal ini dikerjakan oleh ion OH- yang terdapat dalam air alkali. Ini menguntungkan karena sekaligus akan membuang radikal bebas dalam waktu bersamaan.

Air alkali dengan pH tinggi bersifat basa, dan sel-sel kanker tidak dapat tumbuh di lingkungan yang basa/alkali. Jika semakin kuat kadar asam dalam darah, kelebihan asam ini akan menumpuk di suatu tempat dalam tubuh. Jika proses ini berlangsung terus menerus, maka tingkat keasaman area tempat menumpuknya asam akan meningkat, dan sel-sel tersebut akan mulai mati. Sel-sel lain di area tersebut mungkin masih bertahan tapi akan berkembang tidak normal; ini disebut dengan malignant. Sel Malignant ini tidak akan merespon perintah dari otak, dan akan berkembang tidak terkendali. Inilah yang disebut dengan KANKER. Pengobatan modern memperlakukan sel malignant ini seolah-olah sebagai Virus atau Bakteri. Biasanya digunakan cara chemotherapi, radiasi, dan operasi. Sejauh ini belum ada cara yang efektif yang bisa membantu, selagi kondisi lingkungan sel-sel tersebut masih asam. Air minum yang mempunyai pH tinggi akan membantu mencegah kanker. Di banyak negara Asia, air alkali diberikan secara kontinu kepada pasien.

8. Ginjal
Ginjal berfungsi sebagai filter terhadap darah, mengeluarkan sisa-sisa yang tidak berguna dari tubuh melalui air seni yang keluar dari ginjal melalui saluran yang disebut saluran kencing (ureter). Karena tubuh mengkonsumsi banyak asam, ginjal menjadi kelebihan sisa-sisa asam yang bisa terkristal dan membentuk batu ginjal, yang jika masuk ke saluran kencing bisa menimbulkan masalah karena ginjal tetap akan memproduksi air seni yang akan menekan batu ginjal tersebut, itu akan sakit sekali.

9. Asma
Penyakit Asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Air alkali mengandung ion negatif bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

10. Alergi
Pada umumnya alergi disebabkan oleh keasaman tubuh, dan juga berhubungan dengan mengkonsumsi terlalu banyak daging dan gula. Dalam setiap kasus alergi, mineral antioksidan pasien sangat rendah yang akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun secara signifikan. Tubuh menjadi terlalu sensitif dan mudah berkembang menjadi alergi. Untuk menstabilkan, air alkali akan menolong agar terhindar dari alergi.

11. Eksim
Eksim biasa terjadi pada berbagai kondisi kulit. Penyebab sebenarnya dari eksim belum dipahami sepenuhnya. Dalam banyak kasus eksim bisa diakibatkan oleh factor iritasi eksternal. Disarankan pasien yang terkena eksim akut untuk meminum air alkali 1 liter sehari dan juga digunakan untuk mencuci daerah yang sakit, sesudah 2 minggu pengobatan. Eksim habis total sesudah 1½ bulan tanpa pernah kambuh lagi.

12. Diare, Maag, dan sembelit
Mengkonsumsi air alkali dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti diare, maag, ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

13. Obesitas
Kita mengkonsumsi terlalu banyak protein, lemak, dan gula. Kelebihan lemak dan karbohidrat akan menjadi lemak yang bersifat asam dalam darah. Jika makanan yang masuk bisa dibakar secara sempurna, tidak akan ada pengendapan lemak, tidak akan ada masalah pengasaman dan tidak akan ada obesitas. Air alkali kaya akan ion calcium yang akan membantu proses pembakaran.

14. Hypochlorhydria atau Achlorhydria
Biasanya, sesudah meminum air alkali selama 1 sampai 3 menit, getah perut akan meningkat 1½ kali. Untuk penderita akibat hyperchlorida atau achlorida (getah perut lemah), kehadiran ionized water akan mendorong sel-sel lambung untuk mengeluarkan lebih banyak getah lambung. Hal ini akan meningkatkan pencernaan dan penyerapan mineral. Namun demikian, bagi penderita dengan hyperchlohydria (getah lambung tinggi), air alkali akan menetralkan kelebihan tersebut.

15. Gyneocological Conditions / Wanita dalam masa kehamilan
Air alkali meningkatkan kondisi tubuh,dan menjaga dari kemungkinan terserang dari berbagai macam penyakit wanita secara efektif. Penggunaan air alkali bagi wanita sangat efektif. Alasan utamanya adalah karena air ini bisa menetralkan racun.
 
Kita ketahui bahwa ada juga makanan yang ber pH tinggi sampai pH 10. Dari buku hasil penelitian ilmiah yang didapatkan dari seorang dokter ahli gizi, bahwa ada jenis umbi dan buah yang alkali (artinya pH tinggi di atas 9):
*Ubi (pH 8)
*Kentang (pH 8)
*Timun (pH 8)
*Cendawa (pH 8)
*Bawang (pH 8)
*Teh Hitam (pH 9.5)
*Apel (pH 9.5)
*Carrot (pH 9.5)
*Kubis (pH 9.5)
*Terong (pH 9.5)
*Seaweed (pH 10)
*Bayam (pH 10)
*Lobak (pH 10)
*Lemon (pH 10)
 
Jadi makan/minum zat dengan pH tinggi (alkali) itu sudah biasa bagi manusia, hanya kalau dalam bentuk makanan tentu jumlahnya / kuantitasnya lebih sedikit.

Air yang asam/acid dengan pH rendah (di bawah 7) dari alat Air Setrum sampai sekarang belum untuk diminum, namun sangat baik sebagai antibiotik obat luar (terutama yg pH di bawah 3) dapat menyembuhkan luka, sariawan. dsb.

Dari buku hasil penelitian, makanan dan minuman dengan pH rendah (asam) bahkan ekstrem rendah bisa dikonsumsi:
- yogurt (probiotik dari susu) pH 4,5-5
- sauerkraut (probiotik dari kubis) pH 4,6 atau lebih rendah
- kimchi (probiotik dari Korea) pH 4,3
- kefir (probiotik dari susu) pH 4,2-4,6
- sayur asin pH 3-3,42
 
Agar kita tahu dan sadar harus bagaimana untuk mendapatkan hidup sehat tanpa obat-obatan dan operasi di hari tua, dianjurkan membaca buku THE MIRACLE OF ENZYME by Prof. Dr. Hiromi Shinya, MD. Buku ini sangat baik dibaca masyarakat luas, mudah dimengerti namun kaya akan pengetahuan kesehatan tubuh kita. Ada bab yang membincangkan tentang air alkali juga (pH tinggi) dan diproduksi dengan alat serupa Air Setrum canggih. Profesor Shinya menyebutkan bahwa air alkali tersebut sebagai AIR YANG BAIK untuk kesehatan tubuh.

Cobalah mulai minum air alkali bertahap, awalnya pH 9 dan kemudian ditingkatkan sampai pH 10 setiap hari rata-rata 1 liter.

Standar air layak minum di USA itu maksimum TDS 100, pH 10 sudah terbukti efektif membantu pasien sakit degeneratif seperti kanker, koroner, diabetes, asam urat, batu empedu, dll. Sementara ORP bisa mencapai -100 itu sudah bagus, tapi kalau ORP bisa mencapai -500 lebih bagus, karna semakin tinggi minus ORP-nya itu berarti semakin tinggi antioksidan-nya.

Detoksifikasi pada awal minum air alkali bisa terjadi yaitu penetralan tubuh dari zat-zat yang kurang mendukung kesehatan tubuh. Gejalanya bisa mengalami urus-urus, atau sering kencing, atau berkeringat dengan bau badan kurang sedap, kepala pening, ada bintik-bintik merah pada kulit, badan terasa dingin meski orang lain kepanasan, dsb.  Minum dilanjutkan saja, dan gejala itu akan hilang.

Memang benar, orang minum pH 11-12 tidak mati, tapi cukup dibatasi pH 10-10,5 sudah efektif mengatasi penyakit degeneratif yang ada. Hanya yang baik diperhatikan cara atau banyaknya yang diminum. Selama ini, umumnya sehari minum 1 liter. Dan sebaiknya memperhatikan kapan meminumnya yang terbaik.

Bahkan ada seorang ibu yang sakit osteoporosis dan hipotensi, oleh suaminya diberi air alkali buatan Air Setrum dengan pH 12, dan ibu tersebut sekarang sudah sehat bebas dari penyakitnya itu, meski ketika minum pH 12, ia merasa pening dan tak suka makan selama sehari.

TIDAK ADA BAHAYA BILA MINUM AIR ALKALI PH 9 HINGGA PH 11,5. Justru untuk bisa mengatasi masalah penyakit degeneratif dianjurkan pH 10.
 
Ada yang bertanya, apakah Air Setrum itu perlu direbus dulu? Kalau mau merebus dahulu ya baik, tapi kalau tidak direbus juga baik. Karena tujuan mendidihkan air untuk diminum adalah membunuh mikrobiologi seperti kuman dll. Menurut sarjana biologi, kalau di pH 9 ke atas, mikrobiologi tidak bisa hidup lagi dalam air alkali yang pH 9 ke atas. Jadi air tidak direbus juga tujuannya sudah tercapai.

Dalam pengalaman, air alkali dengan pH 10-11 yang bisa efektif mengatasi penyakit degeneratif seperti: kolesterol, diabetes, jantung koroner, maag, batu empedu, batu ginjal, stroke, dll., maksudnya penyakit yang bukan karena virus, kuman, ataupun bakteri dalam tubuh.

Untuk kanker yang sudah pecah (stadium tinggi) sudah ada pengalamannya. Dengan minum air alkali pH 10 ke atas tiap hari sedikitnya sebanyak 1,5 liter, ternyata kanker tidak menyebar. Sementara untuk luka karena pecahnya benjolan kanker, disemprot beberapa kali sehari dengan air hasil alat ini yang asam dengan pH di bawah 3, ternyata tidak terjadi infeksi tetapi luka semakin mengecil.

Untuk orang sakit kanker, baiknya volume air yang diminum setelah penyesuaian, diberikan 1,5 liter sehari, kalau terlalu sedikit dikuatirkan menjadi kurang manfaatnya.

Menurut seorang sarjana biologi yang sedang menyelesaikan tesis S2 di UGM, bahwa OH- itu bila masuk ke dalam tubuh (minum air alkali / air setrum) di dalam tubuh akan menggandeng ion H+ yang disebut RADIKAL BEBAS. H+ dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam tubuh untuk membuka sel agar makanan masuk, tetapi kalau terlalu banyak justru efeknya semua makanan masuk sel tanpa kontrol. Dengan air alkali OH- masuk tubuh, akan terjadi reaksi kimia dengan H+ dan menjadi H2O / air, karena itu orang yang minum air setrum akan sering buang air kecil karena tubuhnya semakin banyak H2O (hal ini baik untuk kesehatan).

Juga kimiawi dari trigeliserida atau lemak tubuh akan terjadi reaksi kimia sehingga lemak / kolesterol akan mudah cair dan diproses untuk energi yang bermanfaat bagi orangnya.

Begitu juga dengan diabetes yang sudah tinggi. Kalau minum terus air alkali, maka begitu ia makan, air alkali mengurangi lagi keasaman tubuhnya. Ada dokter (tidak disebut namanya) yang diabetes dan diobati oleh dokter lain dengan obat-obatan dan suntik insulin, namun tak kunjung sembuh. Kemudian dokter tersebut diajak oleh penggiat air setrum, dan beliau akhirnya mau. Akibatnya beberapa dokter lain menjadi sinis, bagaimana seorang dokter kok percaya pada air. Tetapi sekarang dokter itu kalau makan tidak pakai diet lagi, tak perlu suntik insulin dan tak minum obat dokter lagi. Setiap harinya beliau minum air alkali itu seharian pada awal sampai normalnya gula darah. Beliau minum 3 sampai 4 liter air alkali setiap harinya. Ya dengan sendirinya tubuh di-laundry. Air alkali ini bukan obat tapi hanya me-laundry (istilah yang diberikan menurut penggiat air alkali). Setelah tubuh dikurangi keasamannya, tubuh bisa bekerja dengan netral lagi, mengingat sudah ada organ tubuh yang turun fungsinya. Maka bila tidak ditolong dengan air alkali, bisa kacau lagi gara-gara organ yang sudah turun fungsinya itu.

Penyetruman air dari output charger tak boleh lebih dari 300 volt DC, karena kalau disetrum dengan output 400 volt DC itu justru air terjadi radiasi. Jadi bukan air sehat tetapi air yang menimbulkan penyakit bila terjadi radiasi.

Dilarang membuat proses mempercepat pembuatan dengan mengubah rangkaian elektronika charger, karena kalau hal ini yang dilakukan menurut ahlinya, justru menjadikan air pH tinggi, tapi berbahaya untuk diminum (ikuti skema pembuatan charger dengan benar).

Waktu yang dibutuhkan sekitar 10-12 jam dan pH sudah bisa mencapai 10-10,5. Komposisi air di bagian tabung dengan setrum DC positif bisa diisi air sumur yang cukup bening, dan tabung yang lain diisi air RO (Reverse Osmosis).

Stop kran itu justru difungsikan untuk buka dan tutup. Kalau sedang diproses setrum, stop kran dibuka posisinya supaya terjadi proses hidrolisis. Setelah selesai untuk mengakhiri, stop kran ditutup terlebih dahulu supaya tidak tercampur lagi antara tabung yang menjadi basa dan yang menjadi asam. Lubang stop kran / penghubung semakin besar semakin bagus, umumnya diletakkan di tengah ketinggian tabung agar diperoleh air alkali dengan TDS serendah mungkin, kalau makin ke bawah letaknya maka diperoleh hasil air alkali yang cenderung TDS-nya lebih tinggi.

Sampai sekarang kita memakai plat Stainless Steel tebal 0,5 mm berukuran 26,5x8 cm (dan juga yang 26,5x16 cm) tipe 316 L2B sebagai yang terbaik karena timbal terlarut dalam air menurut hasil laboratorium 0,0096 (kecil sekali), sementara menurut hasil laboratorium dianggap baik bila terjadi timbal terlarut sampai batas 0,03 (ini laboratorium resmi Pemerintah Daerah Jogjakarta). Kalau sudah bisa memakai stainless 316, sebetulnya sudah baik, namun ada baiknya diuji dulu; bila magnet tidak bisa menempel pada stainless itu memang sudah boleh dianggap baik.

Pada tabung air alkali sebaiknya dijaga agar tak terlalu terbuka, karena dalam air yang basa itu terbentuk antioksidan secara kimia yaitu ada ion OH- yang bisa diukur memakai ORP. Justru air alkali dengan antioksidan bisa setara 3000 mg vitamin C (tapi tidak terasa asam), hal ini mempunyai manfaat yang dibutuhkan tubuh. Banyak orang mencari makanan dan minuman yang mengandung banyak antioksidan, sementara dengan membuat Air Setrum tersebut kita selalu mendapatkan antioksidan yang bermanfaat secara murah dan menyehatkan. Badan sepanjang hari terasa segar dengan 1 liter Air Setrum setiap hari, malam hari kita dapat tidur nyenyak, dan pagi harinya kita bangun dengan terasa badan enak.

Persoalannya, bagaimana menyimpan secara jangka lebih lama ORP. Karena OH- itu bila sudah beberapa waktu negatifnya cepat menurun. Logika kimianya, begitu bagi sarjana bidang itu, anti oksidan OH- itu karena belum jadi molekul maka mencari pasangannya yaitu H+ untuk kembali jadi molekul H2O. Padahal OH- itu sungguh besar manfaatnya bagi kesehatan badan, jadi bukan hanya pH alkali.

Umumnya ORP yang sudah negatif itu turun terus kualitasnya dengan relatif cepat, pH masih bisa bertahan lebih lama. Oleh karena itu disarankan mengkonsumsi Air Setrum sebaiknya jangan lebih dari 3 hari setelah selesai dibuat.

Elektrolisis dapat menghasilkan air dengan kemampuan reduksi yang kuat, dimana mineral seperti kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air akan menempel pada katoda. Akibatnya, air yang telah diberi perlakuan secara elektris dapat mengandung lebih banyak mineral. Ketika elektrolisis terjadi, hidrogen aktif juga diproduksi yang bekerja untuk menghilangkan radikal bebas berlebih dari dalam tubuh. Ketika air melewati zat pembersih ini, baik klorin maupun bahan kimia lain yang ditemukan dalam air dapat dibuang sehingga akan dihasilkan 'air yang baik'.

Sederhananya, 'air yang baik' berarti air dengan daya reduksi yang kuat yang belum tercemar oleh zat-zat kimia. Di antara berbagai mineral yang ditemukan dalam air, kalsium dan magnesium yang terutama penting bagi manusia. Bahkan keseimbangan kedua mineral ini menjadi sangat utama. Kalsium yang masuk ke dalam tubuh tidak bertempat dalam cairan di luar sel, tetapi sebaliknya yakni tetap berada dalam sel. Ketika kalsium bertumpuk dalam sel, keadaan ini akan menimbulkan arteriosklerosis dan tekanan darah tinggi. Namun jika magnesium dengan jumlah yang tepat dikonsumsi pada saat yang sama, hal ini akan dapat mencegah akumulasi kelebihan kalsium dalam sel. Ratio kalsium dan magnesium yang tepat adalah 2 berbanding 1. Dengan demikian air di laut dalam yang banyak mengandung magnesium dan kalsium, juga besi, tembaga, fluor, dan mineral lain dapat pula disebut 'air yang baik'.

Air Setrum ala Den Vincent adalah air terionisasi dengan strukturisasi ulang dengan kemampuannya menghasilkan air asam kuat, yaitu air dengan pH sangat rendah hingga 2,5. Air asam kuat ini sebagai bahan antibakteri yang kuat sehingga sangat baik digunakan untuk mencuci buah-buahan dan sayuran mentah segar.
 
Bila membeli alat pembuat air alkali yang beredar di pasaran itu dengan harga ratusan ribu rupiah, kita tak perlu repot lagi membuat percobaan dengan alat Air Setrum. Air yang dihasilkan dari alat bikinan Jepang yang berharga puluhan juta rupiah, memang bisa membuat dengan cepat, begitu air mengalir lewat pipa dan masuk mesin, tinggal setel saja mau pH berapa, dan dalam hitungan menit air keluar dengan pH yang diminta. Namun suatu komunitas di Jogja sudah melihat ada kelemahan mesin yang mahal itu, dimana untuk membersihkan kotoran endapan dalam pipa dipakai zat kimia yang disertakan bila beli mesin tersebut. Padahal jelas tertulis pada sachetnya 'DO NOT EAT' (jadi zat kimia tersebut bahaya bila terminum). Ketika zat itu dimasukkan ke dalam pipa-pipa mesin, tentu ada zat yang tertinggal dan perlahan-lahan ikut aliran air produksi berikutnya dan diminum?

Sementara alat Air Setrum tidak pernah memakai zat kimia apapun, dibersihkan juga secara manual sederhana sekali yaitu cukup digosok-gosok dengan lap kain bersih tanpa sabun atau kimia. Dan alat Air Setrum itu bisa memproduk beberapa macam air, dan juga air dengan pH rendah /asam.

Tentang tabung yang asam, bisa diproses untuk beberapa kali, maka airnya bisa mencapai pH asam mencapai pH 2,5 ini yang dijual mahal untuk isi alat semprot cosmetic Nano Spray. Manfaat pH di bawah 3 ini juga luar biasa. Dan alat setrum bisa memproduknya bila airnya memadai. Selain untuk cosmetic, pH di bawah 3 berfungsi sebagai antibiotik untuk luar tubuh. Bila ada luka, bisa disemprot air itu dan bisa sembuh. Bila ada sariawan atau infeksi gusi, air tersebut dapat dipakai untuk kumur (tak boleh ditelan) sehingga bisa sembuh. Air dengan pH di bawah 3 ini dijual mahal juga di Jogja (100 ml bisa laku Rp 100.000,-).
 
Bagaimanapun Air Alkali (pH tinggi 9 sampai 11) adalah air yang baik, begitu menurut Prof. Hiromi Shinya, baca di link ini: www.airminumkangen.com/dr-hiromi-shinya.html

Namun masih ada orang yang berpendapat bahwa minum air alkali itu berbahaya, padahal banyak teman-teman yang sudah minum selama 2 tahun setiap hari malah mengalami kesembuhan suatu penyakit. Ada orang yang sedang sakit batu empedu, setelah diberi minum air alkali pH 10 bisa sembuh dan batu hilang / larut lagi. Banyak manfaat yang diperoleh dari minum air alkali ini.

Alat Air Setrum memproses air tanah / sumur atau air mineral galon, tanpa campuran material apapun, demikian pula ketika sekali-sekali kita membersihkan alat tersebut juga tanpa cairan atau material apapun kecuali hanya dengan air biasa saja. Lalu di mana kiranya yang menduga bahwa minum air alkali itu berbahaya?

Kalau orang membeli alat pembuat air alkali dari merk tertentu (kebanyakan dari Jepang), bahan kimia yang disertakan dalam paket dos, di situ tertulis 'Do Not Eat', dan juga 'Not For Drinking'. Apakah ini yang menjadikan orang menganggap minum air alkali (yang dibersihkan dengan bahan kimia itu) berbahaya, karena zat kimia dimasukkan ke dalam pipa airnya untuk membersihkan dan dikuatirkan masih ada tertinggal / lekat di bagian dalam pipa dan kemungkinan ikut terminum? Semoga hal ini membuka pikiran jernih untuk tidak menjeneralisasi hal kecil pada semua air alkali, karena banyak cara membuat air alkali yang sungguh baik dan sehat.
 
Seorang ahli usus terkemuka di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Beliau sudah berumur 80 tahun dengan pengalaman menjalani praktik kedokteran dan memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 370.000 manusia Amerika dan Jepang. Selama karier hampir 50 tahun di dunia kedokteran barat itu terus menerus mondar mandir antara negara Amerika dan Jepang (New York City dan Tokyo).
 
Point-point penting menurut Prof. Dr. Hiromi Shinya, MD dalam bukunya THE MIRACLE OF ENZYME:
1.  Kualitas makanan dan air yang kita konsumsi menentukan kesehatan kita.
2.  Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cenderung lebih mudah terjangkit dermatitis atopik. Dan minum susu terlalu banyak menyebabkan osteoporosis.
3.  Kondisi usus akan memburuk jika mengonsumsi yoghurt setiap hari.
4.  Sebagian besar penyakit disebabkan oleh kebiasaan, bukan keturunan. Penyebab terbesar penyakit keturunan adalah warisan kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan penyakit tersebut.
5.  Biasakan pergi tidur malam hari dengan perut kosong, hindari memasukkan apapun ke perut 4 jam sebelum tidur.
6.  Minum air setiap 1 jam sebelum makan, dan setelah bangun tidur pada pagi hari. Air yang baik adalah air yang jernih, bersih, bersifat basa, dan banyak mineral.
7.  Konsumsilah buah-buahan atau juice 30 menit sebelum makan (bukan sesudah makan), fungsi sistem pencernaan menjadi lebih baik dan kadar gula darah meningkat sehingga mencegah anda terlalu banyak makan.
8.  Para wanita yang menderita kanker payudara adalah yang sangat suka minum kopi, sering mengonsumsi produk-produk susu seperti: susu, keju, serta yoghurt, dan sebagian besar makanannya terdiri dari daging.
9.  Rasa cinta dan gembira bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
 
MENJAGA KESEHATAN BERARTI MENJALANI HIDUP YANG TERATUR DENGAN BAIK SECARA TERUS MENERUS
(ABNORMALITAS YANG TERJADI BERULANG-ULANG ATAU TERUS BERLANJUT AKAN MENGHABISKAN ENZIM PANGKAL)
 
Masalah kesehatan yang dapat diterapi dengan Air Ajaib ala Den Vincent:
kolesterol, diabetes, stroke, kanker, asam urat, asam lambung, batu empedu, batu ginjal, kelebihan lemak, liver, hepatitis, tumor, polip, alergi, radang tenggorokan, bronchitis, paru-paru, diare, demam berdarah, tifus, siklus haid, mata kering, dan juga: sariawan, jerawat, ketombe, rambut rontok, gatal-gatal kulit, keputihan, herpes, bekas luka, luka bakar, luka karna kanker lanjut, dsb.
 
Biasakan minum air alkali sedikitnya 1 liter setiap hari tidak di sembarang waktu (setidaknya 1 jam sebelum makan sudah tidak minum air alkali, dan 2 jam atau minimum 1 jam setelah selesai makan sudah bisa minum air alkali lagi).
 
TESTIMONIES:
1. Seorang dokter spesialis syaraf di Jogja yg kini berusia sekitar 72 tahun, sudah mengidap diabetes selama 15 tahun lebih dengan konsumsi banyak obat2an dan suntik sendiri insulin di perutnya. Beberapa bulan yang lalu ketika bertemu dengan teman sekolah SMP-nya, disarankan minum air alkalin pH 10. Seperti biasanya dokter tidak akan mudah menerima 'himbauan dan ajakan' minum sesuatu yang 'tidak ilmiah'. Bisa dimengerti bahwa dokter tersebut sudah diobati dan dirawat koleganya yang dokter internis dengan berbagai obat dan periksa laboratorium segala kok akan dikalahkan dengan 'air belaka', logikanya dimana? Namun akhirnya atas dorongan temannya tadi yang seumuran sama-sama tuanya, maka dicoba juga beberapa hari dengan kuantitas sehari 1 liter. Kini dokter tersebut tidak perlu suntik lagi dan juga tidak banyak konsumsi obat2an seperti dulu, hanya minum air alkali yang dibuat sendiri sehari 2 liter.
2. Seorang bapak terkena kanker otak dimana keadaannya hanya bisa berbaring saja dan tergantung 100% dari istrinya yang mendampingi. Setelah dicobakan minum air alkali beberapa hari, bapak tersebut mulai bisa bergerak sedikit-sedikit, dan akhirnya kini sudah memberikan les pada anak-anak seperti dulu lagi setelah minum air alkali 2 liter setiap harinya.
3. Seorang ibu yang sedang hamil 6 bulan (bayi dalam perutnya mulai nendang2) merasa ada benjolan di perut buncitnya. Setelah diperiksa dokter kandungannya, ternyata ada myom dan diberi nasihat supaya operasi pengambilan myom tersebut yang mau tidak mau kandungannya juga mesti diangkat juga. Ibu tersebut menolak untuk dioperasi dan meneruskan dengan penuh yakin minum air alkali saja. Kini usia kehamilan mendekati persalinan dan hasil periksa dokternya mengatakan bahwa bayinya berkembang baik dan sehat, dan myomnya sudah mengecil dan lunak tidak seperti dulu.
4. Seorang bapak umat suatu gereja sedang dituntun istrinya sepulang dari gereja. Bapak tersebut mengidap diabetes sejak bertahun-tahun dan kini matanya mulai tidak bisa melihat sehingga dibantu dituntun istrinya. Setelah dicobakan diberi air alkali beberapa botol, suatu hari Minggu ketemu lagi Ibu tersebut sendirian dan disapa temannya dimana suaminya. Dijawab Ibu itu bahwa suaminya di rumah sedang nonton sinetron teve, yang berarti matanya berangsur mulai bisa melihat.
5. Seorang bapak yang menderita sakit empedunya, diagnosenya ada batu dalam empedu. Dokter memutuskan untuk operasi pengambilan empedu minggu depannya. Beruntung ada yang mendesak agar segera diminumi air alkali agar keadaannya lebih baik menjelang operasinya nanti. Sehari sebelum operasinya, bapak tersebut diperiksa terlebih dahulu, ternyata batu empedunya sudah tidak terlihat lagi. Dokternya heran sekali dengan menanyakan diberi apa kok batunya bisa hilang begitu saja.
6. Seorang pemuda 30 tahunan menderita gagal ginjal sehingga sudah harus cuci darah seminggu dua kali dan hanya boleh minum air putih terbatas tidak boleh lebih banyak dari air kencing yang dikeluarkan. Beberapa bulan yang lalu, pemuda ini selalu bersama-sama berenam jika cuci darah. Yang membedakan adalah pemuda tersebut diberi minum air alkali, sedangkan yang lainnnya air putih biasa seperti pada umumnya. Kelima teman-temannya sudah meninggal satu persatu, tinggal pemuda ini yang masih hidup hingga sekarang dengan pekerjaan sopir membawa mobil Jakarta-Banyuwangi pulang pergi sambil angkat-angkat barang seberat 25 kg.
7. Seorang pendeta berusia 62 tahun menderita penyakit lever. Setelah mendengar sendiri banyak orang yang sembuh dari penyakitnya gara-gara minum air alkali, maka diapun melakukan minum air alkali setengah liter 3 kali sehari yaitu setiap 2 jam sebelum makan. Setiap setelah makan selesai, pendeta itu minum jamu temulawak dan air yang ada gulanya. hingga kini yang dirasakan badannya membaik dan terasa fit seperti dulu-dulu.
8. Seorang ibu berusia 80 tahun terkena kanker usus, opname di hospital swasta hingga 1,5 bulan. Oleh anaknya perkembangan ibunya selama di hospital dinilai tidak menjadi lebih baik, bahkan menjadi lebih buruk dan makin lemah karna dipasang selang makanan sonde. Ketika ditanya keadaan ibunya disonde dan berak darahnya tersebut hingga kapan, dijawab dokternya ya sampai meninggal. Anaknyapun emosi sekali dan segera hari itu Selasa minta dibawa pulang untuk dirawat sendiri di rumah. Dua hari kemudian obat2 tersisa dari hospitalpun habis, dan diputuskan oleh anaknya tidak dibelikan lagi karna sudah dianggap mengecewakan. Jumat pagi secara kebetulan saya menawarkan agar ibunya dicobakan diberi tambahan air alkali berantioksidan bikinan saya sendiri supaya ibunya dapat lebih nyaman dari penderitaannya. Reaksi pertama yang terjadi keesokan harinya adalah kotoran yang dikeluarkan sang ibu tiba2 berwarna hijau kehitaman dan ada bentuk gumpalan sebanyak 2 kali hari itu, sedangkan biasanya 7 kali dengan warna kuning dan bentuk hampir cair. Luka yang terjadi pada pinggang belakang hingga anus sudah seperti eksim berair tanpa kulit, pada hari kedua mulai mengering dan hari ketiga sudah hampir semua lukanya tadi mengering semua. Kini sudah 3 minggu berlalu, sang ibu sudah minta latihan berjalan, dan 5 hari yang lalu minta dibelikan roti kesayangannya di Bon Ami habis 2 lonjor besar, dan keesokannya pudding satu mangkuk besar dilalap habis (padahal masih ada selang sonde). Anak dan menantunya geleng-geleng kepala penuh haru tiada habis mengerti bersyukur melihat perkembangan pesat ibundanya seperti itu berkat hanya oleh air alkali saja. Haleluya.....Puji Tuhan Mahabaik.......
 
HEALTH IS NOT EVERYTHING, BUT WITHOUT HEALTH EVERYTHING IS NOTHING

Keterangan foto:

- Alat Air Setrum ala Den Vincent (tabung kiri berisi air asam, dan tabung kanan berisi air alkali setelah proses setrum). Sederhana dan murah meriah, banyak manfaat bagi kesehatan manusia
- Skema charger untuk menghantar listrik ke alat Air Setrum ala Den Vincent
- Alat Ukur Air
kiri: untuk mengukur TDS
tengah: untuk mengukur pH
kanan: untuk mengukur ORP (antioksidan)
- Laporan Hasil Pengujian (Kimia-Fisika) Air Alkali berantioksidan hasil Air Setrum ala Den Vincent (sesungguhnya pH 10,1 dan TDS 67 serta ORP -143).
Air baku yang dipakai sebelum setrum adalah: tabung sebelah kanan diisi air Reverse Osmosis (TDS 10), dan tabung sebelah kiri diisi air mentah PDAM Surabaya (TDS 243)
- Laporan Hasil Pengujian (Total Coliform & Escherichia Coli) Air Alkali berantioksidan hasil Air Setrum ala Den Vincent
Air baku yang dipakai sebelum setrum adalah: tabung sebelah kanan diisi air Reverse Osmosis (TDS 10), dan tabung sebelah kiri diisi air mentah PDAM Surabaya (TDS 243)
- Gambar kiri:  Perangkat Air Setrum ala Den Vincent dengan 4 stop kran ulir 3/4 dim dan plat Stainless Steel 316 LLB berukuran 26,5x16 cm dan tebal 0,5 mm
Gambar kanan:  Perangkat Air Setrum ala Den Vincent dengan 2 stop kran threaded 3/4 inches dan plat Stainless Steel 316 LLB berukuran 26,5x8 cm dan tebal 0,5 mm
- The Miracle of Enzyme, oleh: Prof. Dr. Hiromi Shinya, MD (Guru Besar Kedokteran Albert Einstein College of Medicine, AS dan Kepala Bagian Endoskopik Beth Israel Hospital, AS).

​Sumber:

Share:

Tidak ada komentar: